Kesal Lingkungan Dipenuhi Sampah, Tokoh Desa Sindanghayu Gelar Sayembara Berhadiah Uang, Ini Syaratnya

Kesal Lingkungan Dipenuhi Sampah, Tokoh Desa Sindanghayu Gelar Sayembara Berhadiah Uang, Ini Syaratnya

Lingkungan Desa Sindanghayu yang baru saja dibersihkan. Insert: Sampah kembali dibuang sembarangan di lokasi yang baru dibersihkan.-Asep Brd-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kesal karena lingkungan selalu dipenuhi sampah, salah seorang tokoh masyarakat Desa Sindanghayu, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, menggelar sayembara.

Sayembara yang digelar tidak main-main, berhadiah uang sebesar Rp500 ribu untuk setiap orang tanpa ada batasan.

Adapun syarat untuk bisa mendapatkan uang, harus bisa menangkap pelaku yang membuang sampah sembarang di lokasi tersebut.

"Setiap orang yang berhasil menangkap pembuang sampah, bakal mendapat uang 500 ribu dari saya," ucap Aef Saefudin, tokoh Desa Sindanghayu yang menggelar sayembara kepada radarcirebon.com, Sabtu 3 Mei 2025.

 

Sayembara yang digelar Aef, merupakan buntut kekesalan dirinya terhadap pelaku yang sering membuang sampah di Jalan Desa Sindanghayu.

Jalan yang berbatasan langsung dengan Desa Sindangkasih itu, selalu dijadikan tempat pembuangan sampah yang diduga dilakukan oleh warga sekitar maupun yang melintas.

Padahal sebelumnya, dilakukan upaya bersih-bersih yang melibatkan warga Desa Sindanghayu bersama Pemerintah Desa yang dibantu pihak TNI dan Polri.

Operasi Bersih (Opsih) yang melibatkan banyak elemen itu, dilakukan pada hari Kamis, 1 Mei 2025 yang berakhir pada siang hari.

 

"Baru juga dibersihkan, sudah ada lagi yang buang sampah," ucap Aef kesal.

Padahal di lokasi tersebut, sudah terpampang pengumuman untuk tidak membuang sampah di lokasi yang merupakan sarana milik umum tersebut.

Namun karena himbauan tidak dipatuhi, Aef terpaksa menggelar sayembara berhadiah agar pelaku pembuang sampah bisa ditangkap.

"Mulai Senin (5 Mei 2025) sayembara ini berlaku," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: