Alasan Letjen Kunto Batal Mutasi, Sebut Soal Tugas yang Belum Diselesaikan

RADARCIREBON.COM - Letjen TNI Kunto Arief Wibowo batal menjalani mutasi dari jabatan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.

Putera Mantan Wakil Presiden, Jenderal (Purn) Try Sutrisno tersebut, kini tetap bertahan di jabatannya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan, Kunto masih memiliki tugas yang harus diselesaikan.

"Kunto belum bisa bergeser karena memang ada tugas-tugas yang masih harus diselesaikan oleh mereka, diharapkan dengan perkembangan situasi saat ini kira-kira itu yang bisa saya sampaikan," ujar Brigjen Kristomei dalam konferensi pers daring.

BACA JUGA:Bupati Cirebon Gagas Sekolah Unggulan Kembali Dihidupkan Demi Tingkatkan Mutu Pendidikan

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembatalan mutasi tersebut telah dituangkan dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554.a/IV/2025.

“Jadi, memang telah dikeluarkan surat keputusan panglima TNI Nomor Kep/554.a/IV/2025 yang berisi tentang adanya perubahan dan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 yang dikeluarkan pada tanggal 30 April 2025,” ujarnya.

"Perubahan ini hanya untuk mengakomodir. Tidak ada persepsi apa kepada publik, hanya itu karena berdasarkan kebutuhan memang organisasi dan perkembangan dinamis,” tambahnya.

Surat tersebut juga mencantumkan pembatalan mutasi sejumlah perwira tinggi lainnya.

BACA JUGA:Wow! Kopdes Merah Putih Bakal Dapat Modal Pinjaman Hingga Rp5 Miliar, Tertarik Jadi Pengurus?

Di antaranya adalah Laksda TNI Hersan, yang batal dimutasi sebagai Pangkogabwilhan I dan tetap menjabat sebagai Pangkoarmada II.

Kemudian, mutasi Laksda TNI H. Krisno Utomo sebagai Pangkoarmada III juga dibatalkan. Ia tetap menjabat sebagai Pangkolinlamil.

Hal serupa terjadi pada Laksda TNI Rudhi Aviantara, yang batal dipindahkan dari jabatan Kepala Staf Kogabwilhan II ke Pangkolinlamil.

Laksma TNI Phundi Rusbandi batal dimutasi menjadi Kepala Staf Kogabwilhan II, sedangkan Laksma TNI Benny Febri batal menempati posisi Wakil Asisten Komunikasi dan Elektronika KSAL.

Sumber: