Kota Cirebon Kembali Alami Inflasi Terendah di Jawa Barat, Maret 2025 Hanya 0,24 Persen

Kota Cirebon Kembali Alami Inflasi Terendah di Jawa Barat, Maret 2025 Hanya 0,24 Persen

Inflasi Kota Cirebon terendah di Jawa Barat dua bulan berturut-turut.-Seno Dwi Prianto-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Dua bulan berturut-turut, Kota Cirebon alami inflasi terendah di Jawa Barat.

Pada Maret 2025 Kota Cirebon Alami Inflasi 0,24 Persen, kini di April 2025 inflasi Year on Year (y-on-y) Kota Cirebon sebesar 0,78 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,38.

Kepala BPS Kota Cirebon, Aris Budiyanto menuturkan inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.

Pada April 2025 beberapa kelompok komoditas mengalami inflasi, di antaranya kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,51 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,22 persen.

BACA JUGA:Ada Anak-anak Cirebon Loh! DBL Festival dan IBL All Star Digelar Bareng yang Trending #DBLFest

BACA JUGA:Masih Ada Waktu, Berikut Jadwal Pendaftaran Kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir Tahun 2025

Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,02 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,22 persen, kelompok transportasi sebesar 0,24 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,85 persen.

Kelompok pendidikan sebesar 2,27 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,14 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,35 persen.

"Sementara dua kelompok lainnya mengalami deflasi yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,72 persen serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,36 persen," ungkapnya.

Adapun komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y pada April 2025 meliputi sigaret kretek mesin (SKM), minyak goreng, upah asisten rumah tangga, bawang merah, nasi dengan lauk, mobil, sigaret putih mesin (SPM).

BACA JUGA:Inilah Bahaya yang Tersembunyi Dibalik Kenikmatan Kopi Susu Kekinian

BACA JUGA:Jay Idzes Kian Dekat ke AC Milan, Jadi Pemain Indonesia Pertama di Rossoneri

Lalu sigaret kretek tangan (SKT), akademi/perguruan tinggi, mie kering instant, ayam goreng, kopi siap saji, empal gentong, pemeliharaan/service, dan batagor.

Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar deflasi y-on-y yakni daging ayam ras, beras, pisang, daun bawang, telur ayam ras, cabai merah, tomat, bensin, cabai hijau, rampela hati ayam, daging sapi, tarif kendaraan travel, sawi putih/pecay/pitsai, pengharum cucian/ pelembut, dan tarif pulsa ponsel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: