Riwayat Jembatan Terpanjang Tol Cisumdawu yang Disebut Mengalami Pergeseran Tiang akibat Pergerakan Tanah

Potret pembangunan Jembatan Cikadongdong di Desa Cacaban, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang yang merupakan jembatan terpanjang di ruas tol tersebut.-Foto: Dokumen BPJT-radarcirebon.com
Di sepanjang jembatan 636 meter tersebut, terdapat 14 pier head untuk menopang balok girder yang menjadi lantai jalan.
Yang kedua adalah Jembatan Kedongdong yang dibangun dengan konstruksi 17 pier head.
Uniknya, jembatan ini terlihat tinggi menjulang dari Jalan Desa Babakan Asem yang persis ada di bawahnya.
Ketinggian lantai jembatan dari jalan desa mencapai kurang lebih 27 meter atau setara bangunan 8 lantai.
BACA JUGA:Inovatif, Kabupaten Indramayu Akan Terapkan Sistem e-Voting dalam Pilkades 2025
Sebelumnya, Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono menyebut bahwa terjadi pergerakan pada tiang penyangga jembatan pada Km 204.
Hal tersebut diketahui dari hasil survei yang dilakukan pada Selasa, 20, Mei 2025.
"Pada Km 204 Jembatan Cikadongdong, tiang penyangga mengalami pergeseran yang membutuhkan perbaikan dalam jangka waktu satu tahun," demikian laporan tersebut disampaikan kepada Kapolda Jabar.
Kendati demikian, Direktur Operasi PT CKJT, Agustinus Sudrajat membantah bahwa tiang penyangga jembatan bergeser.
BACA JUGA:Gagal Menyalip, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Jalur Pantura Kedawung Cirebon
Menurut dia, pada jembatan tersebut terdapat jalan kabupaten dan ada beberapa bagian yang perlu dilakukan perbaikan.
PT CKJT bahkan sedang melakukan pengecekan dan pemeliharaan rutin pada bearing pad jembatan agar tetap dapat berfungsi dengan baik.
Selama pemeliharaan berlangsung, PT CKJT juga berkoordinasi dengan PJR Tol Cisumdawu untuk menerapkan rekayasa lalu lintas.
Seperti diketahui, pergerakan tanah juga terjadi di Km 177 Tol Cisumdawu sepanjang 170 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: