Riwayat Jembatan Terpanjang Tol Cisumdawu yang Disebut Mengalami Pergeseran Tiang akibat Pergerakan Tanah

Potret pembangunan Jembatan Cikadongdong di Desa Cacaban, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang yang merupakan jembatan terpanjang di ruas tol tersebut.-Foto: Dokumen BPJT-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Jembatan Kadongdong atau kini disebut Cikadongdong di Km 204 Tol Cisumdawu menjadi perbincangan, karena disebut terdampak pergerakan tanah.
Bahkan disebut bahwa tiang dari jembatan terpanjang di Jalan Tol Cisumdawu tersebut mengalami pergeseran.
Informasi ini, sudah dibantah oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) yang menyebut tidak ada pergeseran pada tiang jembatan sepanjang 744 meter tersebut.
Menilik riwayatnya, jembatan terpanjang Tol Cisumdawu memang berada di daerah yang rawan pergerakan tanah.
BACA JUGA:Akibat Abrasi Sungai Drajat, 4 Rumah Warga di Kota Cirebon Terancam Ambruk
Pada Februari 2023, tim redaksi radarcirebon.com mengunjungi lokasi pembangunan di Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.
Ketika itu, menteri PUPR memasang target bahwa Tol Cisumdawu bakal beroperasi di akhir Bulan Februari 2023.
Namun, ketika itu tim redaksi radarcirebon.com mendapati fakta berbeda. Di Km 204 Seksi 5B terjadi longsor pada badan jalan dan urugan.
Akibat kejadian longsor ini, kontraktor terpaksa membangun jembatan baru yakni Jembatan Gunung Puyuh sepanjang 203 meter.
BACA JUGA:Bobotoh Gelar Konvoi Rayakan Persib Bandung Juara Liga 1, Begini Pesan Kapolres Cirebon Kota
Sehingga di area Kecamatan Conggeang, terbangun 3 buah jembatan sekaligus. Uniknya, ketiganya tidak berada diantara tebing maupun membelah sungai.
Pembangunan jembatan merupakan solusi konstruksi, karena area tersebut dikenal sangat labil.
Bahkan 2 jembatan terpanjang di Tol Cisumdawu berada di sepanjang Kecamatan Conggeang.
Yang pertama adalah Jembatan Conggeang dengan panjang 636 meter. Konstruksi jembatan dibangun untuk melewati area yang labil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: