Penyebab Longsor Gunung Kuda Cirebon Karena Salah Metode, KDM Akan Cabut Izin Penambangan

Kepala Dinas ESDM Jabar, Bambang Tirto Yuliono, jelaskan penyebab longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon kembali terjadi, Jumat (30/5/2025).
Berbeda dari sebelumnya, longsor kali memakan banyak korban jiwa.
Setidaknya, saat ini sudah ada 8 korban jiwa yang ditemukan dari timbunan longsor. Dan 12 korban lainnya telah dievakuasi ke rumah sakit karena luka-luka.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengungkapkan, diperkirakan masih ada 8 korban lagi yang masih tertimbung material longsoran.
BACA JUGA:Kesaksian Warga: 30 Orang Lebih Tertimbun Longsor Gunung Kuda
BACA JUGA:Wagub Erwan Setiawan: Jati Diri Anak Muda, Hormati yang Tua Sayangi Sesama
“Korban yang sudah ditemukan ada delapan yang meninggal dunia dan 12 yang di rumah sakit karena luka-luka,” ungkapnya.
“Informasinya masih ada delapan lagi (yang masih tertimbun). Informasinya ya,” imbuh Kombes Sumarni.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirto Yuliono, langsung meninjau ke lokasi kejadian pasca longsor hari ini.
Menurut Bambang, pihaknya telah berkali-kali mengingatkan bahwa metode penambangan di Gunung Kuda salah dan membahayakan.
BACA JUGA:Gunungkuda Cirebon Kembali Longsor, Puluhan Orang Tertimbun? Berikut Keterangan BPBD
BACA JUGA:7 Orang Meninggal Dunia, Proses Pencarian Korban Longsor Gunungkuda Cirebon Masih Berlangsung
Bahkan, sebelum longsor hari ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan memasang police line di lokasi.
“Ini ada sebuah kesalahan dalam metode penambangannya. Kami dari Dinas ESDM sudah memperingatkan berkali-kali,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: