Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Dapat Bantuan dari Kemensos

Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Dapat Bantuan dari Kemensos

Korban longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon akan mendapatkan bantuan dan santunan dari Kemensos.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Seluruh korban longsor Gunung Kuda, bakal mendapatkan bantuan dan santunan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf merespons kejadian bencana tanah longsor di kawasan tambang batu alam galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Longsor di area tambang Galian C tersebut, mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan 8 masih hilang.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Sabtu petang 31 Mei 2025, Mensos menyampaikan duka mendalam atas peristiwa tersebut dan memastikan bahwa negara hadir untuk para korban dan keluarga mereka.

BACA JUGA:Gerak Cepat Tangani Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon

“Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban. Kementerian Sosial melalui jajaran di lapangan telah mengerahkan upaya maksimal dalam penanganan bencana ini. Kami pastikan dukungan logistik, pemulasaraan jenazah, hingga santunan bagi ahli waris akan segera diberikan,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan pihaknya juga telah mengerahkan tim Tagana Kabupaten Cirebon untuk melakukan asesmen, mendirikan dapur umum lapangan, serta mendukung proses evakuasi dan pelayanan bagi korban terdampak.

Dapur umum tersebut difungsikan untuk memenuhi kebutuhan logistik bagi para petugas SAR gabungan yang masih melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.

Mensos menjelaskan Dinas Sosial setempat bersama tim Tagana juga tengah melakukan tracing, verifikasi, dan validasi data ahli waris korban meninggal maupun korban luka.

BACA JUGA:Anaknya Tantrum Tak Mau Sekolah, Orang Tua di Kuningan Minta Tolong Damkar Berikan Nasehat

Pihaknya pun terus melakukan pengumpulan dokumen guna percepatan penyaluran bantuan santunan dari pemerintah.

Mensos mengatakan, seluruh korban luka kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Proses pencarian korban yang kemungkinan masih tertimbun material longsor masih terus berlangsung, dengan melibatkan berbagai unsur seperti tim SAR, TNI, Polri, serta relawan setempat.

Ia menegaskan pihaknya akan terus memantau perkembangan di lapangan dan memberikan intervensi yang diperlukan sesuai dengan kewenangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: