Di Indramayu, Sampah Dikelola Secara Digital

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Di Kabupaten INDRAMAYU, pengelolaan sampah rumah tangga sudah bisa dikelola secara digital.

Selain itu, hasil dari pengelolaan sampah secara ramah lingkungan ini, masyarakat bisa mendapatkan reward berupa poin yang bisa ditukarkan dengan kebutuhan pokok atau bahan lainnya.

Hal tersebut dilakukan Pemerintah Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu.

Kuwu Desa Cangkingan, Didi Wahyudi, mengatakan, penerapan aplikasi ini sejalan dengan visi 'Desa Jawara' yang ramah lingkungan dan berbasis teknologi, serta mendukung visi pembangunan Indramayu REANG (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, Gotong Royong).

BACA JUGA:Update Pencarian Korban Gunung Kuda: 3 Titik Diduga Lokasi Korban Terkubur

BACA JUGA:Islam hingga Konghucu Bisa Hadir, Besok Gelar Doa Bersama Lintas Agama di Gunung Kuda

"Lewat teknologi ini, kami ingin memudahkan warga sekaligus membangun kesadaran pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah. Warga juga bisa melihat kontribusi mereka terhadap kebersihan desa," ujar Didi dikutip dari Koran Radar Cirebon Edisi Selasa, 3 Juni 2025.

Aplikasi ini dilengkapi sistem poin atau reward. Warga yang aktif dan rutin menginput data akan memperoleh poin yang bisa ditukar dengan kebutuhan pokok atau produk ramah lingkungan. 

Diakuinya, inovasi ini mendapat respons positif dari masyarakat yang merasa terbantu dan termotivasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Selain itu, warga turut mengusulkan pengembangan fitur seperti jadwal pengangkutan sampah dan materi edukasi daur ulang. 

BACA JUGA:Tersangka Kedua Longsor Gunung Kuda Ajukan Penangguhan Penahanan, Alasan Tulang Punggung Keluarga

BACA JUGA:Raih Opini WDP, Coreng Kesuksesan 100 Hari Kerja Pemkab Kuningan

"Pemerintah desa terbuka terhadap masukan tersebut," katanya.

Lebih lanjut dikatakan Didi, Desa Cangkingan kini menjadi salah satu desa percontohan pengelolaan sampah berbasis digital di Kabupaten Indramayu. 

Sumber: