Pilu, Gara-gara Biaya Sekolah, Pelajar Nekat Minum Racun

Pilu, Gara-gara Biaya Sekolah, Pelajar Nekat Minum Racun

Pelajar yang diduga nekad minum racun tengah menjalani perawatan di RSD Gunung Jati, Kota Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Diduga terkendala masalah biaya sekolah, seorang pelajar tingkat atas (SMA) nekat minum racun jenis pembersih lantai.

Kejadian pilu tersebut menimpa Maonyq Maysti Hawa binti Nono Carli, seorang pelajar asal Kabupaten Cirebon yang kini tinggal di Pamitran RW 03/03 Kelurahan Kejaksan, Kota Cirebon.

Beruntung, aksi nekad yang dilakukan Maonyq berhasil diketahui oleh temannya yang kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.

Ditemani anggota keluarga, Maonyq kini tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon.

BACA JUGA:Siswi Minum Racun Gegara Dikeluarkan, SMAN Tengah Tani: Itu Fitnah, Kami Tak Mengeluarkan, Tak Ada Biaya

BACA JUGA:Miras Marak di Kecamatan Beber, Sumber, Palimanan, Weru, dan Jamblang

Hadir pula Ahmad Fauzan TZ SH MH, selaku Ketua LBH Bapeksi Kota Cirebon yang menjadi kuasa hukum Maonyq.

Dikatakan Ahmad Fauzan, tindakan nekad yang dilakukan Maonyq karena depresi mengingat biaya untuk melanjutkan sekolah tidak mencukupi.

Ahmad yang juga Asosiasi Advokat Indonesia Cirebon Raya ini menjelaskan, Maonyq saat ini berstatus tidak sekolah dan hendak melanjutkan kembali pada tahun ajaran baru.

"Saya membantu Maonyq binti Nono Carli, dalam hal ini korban dari depresi karena kemiskinan, dia tidak bisa melanjutkan SMA-nya," ucap Ahmad kepada media, Senin 9 Juni 2025.

BACA JUGA:Indramayu Mulai Berlakukan Jam Malam, Ini 'Hukuman' yang Diterima Pelajar

BACA JUGA:Uji Kinerja Yamalube TURBO Matic, Puluhan Biker MAXi Yamaha Touring Ratusan kilometer ke Pantai Selatan Jawa

Dijelaskan Ahmad Fauzan, kliennya saat itu masih bersekolah namun berhenti di tengah jalan karena alasan biaya.

Selain itu, Monyq yang juga tinggal dalam sebuah kamar kost ketika masih sekolah, terusir dengan alasan belum membayar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: