Al Bahjah Gelar Munajat Kubro Menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

Al Bahjah Gelar Munajat Kubro Menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

Ribuan Umat Islam memadati komplek masjid Raya Attaqwa pada acara Munajat Kubro menyambut tahun baru Hijriah 1447 Hijriah, acara digelar Yayasan Al Bahjah pada Kamis (26/6) sore hingga malam hari.-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ribuan Umat Islam memadati komplek masjid Raya Attaqwa pada acara Munajat Kubro menyambut tahun baru Hijriah 1447 Hijriah, acara digelar Yayasan Al Bahjah pada Kamis (26/6) sore hingga malam hari.

Ketua Yayasan Al Bahjah Bambang  Siswanto mengatakan, Munajat Kubro digelar dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah 1447 Hijriah. Bambang atas nama Keluarga besar Al bahjah berterima kasih kepada masjid Raya Attaqwa, dan mengajak menyambut tahun baru ini untuk hijrah menuju kebaikan sehingga ditahun 1447 Hijriah ini kita bisa meningkatkan kualitas diri kita.

“Mari isi tahun ini dengan kebaikan dan meninggalkan keburukan kita, tingkatkan kualitas kita dengan menghadiri majelis majelis ilmu,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Bambang juga mengajak untuk saling mencintai karena Allah SWT.

BACA JUGA:Grand Filano x The Coffee Bean 'Ride In Style, Savor The Flavor', Makin Stylish Berkendara Bareng Teman Ngopi

Ketua DKM Masjid Raya Attaqwa, Dr Ahmad Yani MAg mengaku bersyukur bisa hadir bersama di halaman masjid Raya Attaqwa dalam rangka munajat Kubro sebagai sebuah refleksi atas karunia yang Allah limpahkan.

“Atas bimbingan guru kita Buya Yahya melakukan tafakur refleksi, semoga Allah memberkahi ditahun 1447 Hijriah,” kata Yani.

Lebih jauh Yani menjelaskan, Keluarga besar masjid Raya Attaqwa bersama-sama melakukan aktivitas keislaman, semoga perjalanan ditahun sebelumnya mendapatkan ampunan dari Allah SWT, dan menyongsong tahun 1447 Hijriah dengan optimisme meningkatkan kebaikan. Sementara itu

Buya Yahya dalam tausiyahnya berpesan untuk merenung setahun lalu apa saja yang sudah kita perbuat. Jangan sampai kita putus asa, kalau putus asa kita mengikuti iblis.

BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga Simpan Sabu dan Ekstasi di Kamar Kost Cirebon, Endingnya Jadi Begini

“Manusia hidup itu harus tahu kalau hidup dalam kegelapan, maka harus keluar dari kegelapan,” ujarnya.

menyesali kesalahan kita, kata Buya Yahya, maka harus segera memasuki wilayah kesadaran dengan bertobat . Kita harus menyadari diri kita, mari kita merenung tentang dosa kita. “Ingat hukuman Allah adalah neraka, tapi Allah membuka pintu ampunan selebar-lebarnya kepada hambanya yang mau bertaubat,” tandasnya.

Buya juga berpesan kepada kita Jangan menengok kesalahan teman, jangan menengok kesalahan lingkungan di sekitar kita. Tapi fokus dengan dosa yang kita lakukan dan memohon ampunan kepada Allah SWT. (Abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: