TIDAK KAPOK! Galian C Argasunya Kembali Beraktivitas

Aktivitas galian c di Argasunya kembali terjadi. Meskipun sudah mendapat larangan dari Pemerintah Kota Cirebon akibat longsor yang merenggut korban jiwa beberapa waktu lalu.--radarcirebon.com
Adapun lokasi yang kembali dilakukan penggalian, berada tidak jauh dari area yang terjadi musibah longsor beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:HIPMI Kota Cirebon Gelar Muzcab X, Hisyam Sulaiman Terpilih Jadi Ketua
BACA JUGA:Tiga Lokasi Penambangan Diawasi Ketat Pemkab Cirebon
"Yang kemarin kejadian (longsor) sebelah Selatan, yang sekarang masih dikeruk sebelah Utaranya," jelas Salim.
Meskipun penambangan dilakukan secara manual, Salim menilai aktivitas tersebut sangat merusak lingkungan sekitar.
Karena menurutnya, para penambang yang melakukan penggalian, tidak memperdulikan lingkungan sekitar.
Dijelaskan Salim, para penambang yang melakukan penggalian, mengancam bagian permukaan yang merupakan fasilitas umum warga berupa jalan penghubung antar kampung.
BACA JUGA:309 Santri Hafal 30 Juz dalam 4 Bulan, Pesantren BIMA Cirebon Cetak Sejarah Lewat Metode BimaQu
BACA JUGA:Istri Siri Bertanya, AH Naik Pitam Berujung Penganiayaan, Botol dan Toples Kaca Pun Melayang
"Yang dikerukin, atasnya adalah jalan umum (lintasan) antara Kampung Gunung Raya dan Kampung Karang Anyar," ungkapnya.
Atas kondisi tersebut, Salim bersama warga lainnya, meminta kepada pemerintah setempat untuk kembali melakukan tindakan.
"Mohon dengan segala hormat agar galian di kampung kami dihentikan oleh pemerintah," pintanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, musibah longsor terjadi di galian C RW 10 Kampung Kedung Jumbleng, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu 18 Juni 2025 sekitar pukul 07.30 WIB.
BACA JUGA:Bukan Rahasia Umum, Syarat Kerja di Pabrik Wilayah Cirebon Timur Harus Berani Bayar?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: