Malam 10 Muharram, Puluhan Anak Yatim dari Keluarga Pekerja Migran Mendapat Santunan

Pemerintah dan masyarakat Desa Gembongan Mekar, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon menggelar santunan anak yatim dalam momen malam 10 Muharram, Sabtu 5 Juli 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
Acara santunan yang berlangsung di balai desa yang dibarengi juga rangkaian doa bersama yang kemudian diusapkan ke kepala para anak yatim sebagai simbol harapan dan perlindungan.
Yang lebih membanggakan, Kamaludin menyebut, kegiatan santunan ini murni hasil swadaya dari pemerintah desa dan masyarakat, bukan berasal dari dana desa atau anggaran pemerintah lainnya.
"Santunan ini hasil dari swadaya, bukan dari anggaran desa. Hal ini untuk menarik masyarakat untuk memberikan perhatian kepada anak yatim," jelas Kamal.
Kamaludin menyebutkan, jumlah penduduk Desa Gembongan Mekar saat ini mencapai sekitar 1.700 jiwa, dan sekitar 400 orang di antaranya tercatat sebagai PMI aktif yang tersebar di berbagai negara, seperti Malaysia, Taiwan, Hongkong, hingga Arab Saudi.
Kondisi ini membuat Desa Gembongan Mekar mendapat julukan desa lumbung pekerja migran karena begitu banyak warganya yang bekerja di luar negeri.
BACA JUGA:Renovasi Wisma Haji Indramayu Dikebut, Juli Siap Pakai
BACA JUGA:Kurikulum Berbasis Cinta Bakal Diterapkan di Madrasah
"Banyaknya anak yatim di Desa Gembongan Mekar karena mayoritas warganya bekerja di luar negeri," sebutnya.
Kamaludin berharap, melalui kegiatan santunan 10 Muharram ini, semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan perhatian terhadap anak-anak yatim bisa terus tumbuh di tengah masyarakat.
Apalagi, sebagian besar anak yatim di desanya adalah anak-anak dari keluarga PMI yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian desa.
Tak hanya berhenti di momen Muharram, Kamaludin juga mendorong warganya untuk terus menjaga tradisi berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama kepada anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian lebih.
"Kami ingin budaya gotong royong dan kepedulian ini terus hidup, jangan hanya saat Muharram saja. Anak-anak yatim adalah tanggung jawab kita bersama," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase