Hapus Luka Lama
MADRID - Jalan terjal harus dilalui Real Madrid dan Bayern Muenchen untuk mencapai final Liga Champions musim ini. Sebab, dua raksasa Eropa itu harus bentrok dini di semifinal. Leg pertama akan berlangsung di Santiago Bernabeu dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Orange TV pukul 01.45 WIB). Los Blancos -julukan Real Madrid- memang lebih diunggulkan pada laga ini. Selain faktor tuan rumah, mereka juga mendapat suntikan motivasi setelah berhasil meraih trofi Copa del Rey. Gelar itu menjadi injeksi moral lantaran di final Iker Casillas dkk berhasil menaklukkan Barcelona. Fakta sejarah juga berpihak pada Real. Sebab, dalam lima lawatan terakhirnya ke Santiago Bernabeu (termasuk di final Liga Champions 2010 melawan Inter Milan), Die Roten -julukan Bayern- tak pernah pulang membawa kemenangan. Entrenador Carlo Ancelotti makin memperkuat rekor sempurna Real atas Bayern di Bernabeu. Sepanjang karirnya sebagai pelatih, Ancelotti tak pernah kalah dalam enam pertemuan melawan Bayern (empat menang, dua seri). Pulihnya Cristiano Ronaldo dari cedera hamstring dan lutut juga membuat daya gedor Real semakin dahsyat. CR7 -julukan Ronaldo- adalah pencetak dua gol kemenangan saat Real menaklukkan Bayern 2-1 pada leg kedua semifinal Liga Champions 2012. Namun, dalam sesi jumpa pers kemarin, Ancelotti membuat pernyataan yang mengejutkan. Dia mungkin tak akan menurunkan Ronaldo sebagai starter jika kondisinya belum seratus persen fit. \"Cristiano berlatih normal hari ini (kemarin). Besok (hari ini) kami akan melakukan tes lagi dan kita akan membuat keputusan,\" papar Ancelotti kepada AFP. \"Dia akan bermain jika semua orang menjamin dia bisa bermain tanpa ada masalah. Tapi, jika ada risiko cederanya bakal kambuh, dia tak akan bermain,\" timpal mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea dan AC Milan itu. Ancelotti sadar, kalau Ronaldo memang sudah ngebet ingin bermain. Maklum, dia sudah absen dalam empat laga terakhir bersama Real. Ronaldo juga ingin menghapus luka lama atas Bayern di semifinal dua musim lalu. Sebab, meski berhasil menang 2-1 di Bernabeu, Real tetap gagal ke final setelah kalah dalam adu penalti. \"Dia sangat ingin bermain. Itu normal karena pertandingan melawan Bayern sangat penting,\" ujarnya. Selain Ronaldo, Real juga punya masih punya satu senjata mematikan pada diri Gareth Bale. Pemain asal Wales itu memang sempat menderita flu. Tapi, kemarin dia sudah bisa berlatih. Bale sendiri telah mencetak tiga gol dalam empat laga terakhir atau selama Ronaldo absen. \"Bale juga penuh motivasi setelah dia mencetak gol spektakuler ke gawang Barcelona,\" timpal Ancelotti. Sementara itu, gelandang Bayern Arjen Robben mengakui kalau Real musim ini berbeda dengan tim yang mereka singkirkan dua musim lalu. Terlebih, kini Real memiliki Gareth Bale. Robben yang pernah dua musim membela Real (2007-2008 dan 2008-2009) menilai kalau Bayern musim ini tak lagi favorit. \"Kami tak lagi favorit. Tentu kami ingin memenangkan Liga Champions lagi, tapi kami berada di semifinal, dan apa pun bisa terjadi. Real Madrid adalah lawan yang paling berbahaya,\" ujar Robben. (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: