Tak Capai Target, Kepala Dinas Kesehatan Tidak Aman
SUMBER– Posisi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Hj Triyani Judawinata, terancam digeser. Pasalnya, target dan capaian indikator kinerja pembangunan aspek kesehatan tahun 2012-2013 tidak tercapai. Ketua DPRD H Mustofa SH mengatakan, ada beberapa target tahun 2013 yang tidak tecapai, seperti indeks kesehatan, angka harapa hidup, angka kematian bayi, rasio puskesmas per satuan penduduk, rasio dokter per satuan penduduk, dan rasio tenaga paramedis persatuan penduduk. “Masa indeks kesehatan targetnya 73,22 persen yang terealisasi hanya 67,87 persen? Angka kematian bayi targetnya 49,46 persen, yang tercapai hanya 4,87 persen. Kemudian, rasio dokter per satuan penduduk targetnay hanya 0,229, tapi yang tercapai hanya 0,196. Selain itu, rasio tenaga paramedis persatuan penduduk yang ditarget 1,376, terealisasi hanay 1,105. Hampir semua target tidak tercapai,” ujar Mustofa, kepada Radar, Kamis (24/4). Dikatakannya, rendahnya pencapaian target mencerminkan kinerja kepala organisasi perangkat daerag (OPD). Sselaku lembaga legsilatif, dirinya melaporkan rendahnya pencapaian target kepada bupati. “Akan saya laporkan, karena tergetannya tidak tercapai. Dan ini akan menjadi cacatan dasar dari kinerja dinas kesehatan. Sesuai dengan komitmen pak bupati, ketika capaian tidak tercapai, bupati tidak segan untuk merotasi beberapa jabatan,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Khusu I, Aan Setiawan mengatakan, berdasarkan data-data yang ada, baik dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan dinas kesehatan, ada peningkatan untuk angka kematian bayi, dan ibu. Hal ini sangat miris, pasalnya angka kematian bati dan ibu ditargetkan turun. Tapi, dalam kenyataannya justru ada kenaikan. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: