Mou: Selamat Jalan Tito

Mou: Selamat Jalan Tito

BARCELONA – Jose Mourinho (Mou) mungkin menjadi orang yang paling kehilangan atas kepergian Tito Vilanova, mantan pelatih Barcelona. Ya, Mou yang kini membela Chelsea tentu tak bisa melupakan sejarah perseteruan dengan Tito ketika menangani Real Madrid. Momen yang tak pernah terlupakan adalah perseteruan hebat antara Mou dengan Tito. Di final Piala Super Spanyol musim 2011-2012, dengan beringas Mou mencolok mata Tito di tengah keributan hebat pasca Barcelona menghempaskan Real Madrid dengan skor 3-2 di Nou Camp. Sejak saat itulah El Clasico menjadi laga terpanas di dunia. \"Mewakili semua orang di Chelsea Football Club, saya mengirimkan rasa belasungkawa yang mendalam untuk Tito di masa yang sulit ini,\" kata Mou dilansir Goal.com. \"Kepergian Tito menjadi momen yang menyedihkan bagi dunia sepak bola, untuk Barcelona dan terutama bagi keluarga dan teman-temannya,\" ujar Mou lagi. Seperti diketahui, kabar duka tersebut terjadi tadi malam WIB di Rumah Sakit Clinica Quiron, Barcelona. Tito yang juga asisten Pep Guardiola semasa di Barcelona, meninggal dunia di usia 45 tahun setelah operasi darurat yang dilakukan. Tito sudah berada di rumah sakit selama beberapa hari setelah ada penurunan kondisi kesehatan. Dia juga harus menjalani operasi kemarin didampingi Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Sayang, Tito tak bisa diselamatkan. Malangnya, Tito sudah lama berjuang dengan kanker tenggorokan yang dideritanya sejak November 2011 lalu. Namun pada Desember 2012, penyakitnya kambuh lagi. Kondisi itu membuat Tito mundur dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona pada Juli 2013, untuk melanjutnya proses penyembuhan. Posisinya digantikan oleh Gerardo “Tata” Martino sampai sekarang. “FC Barcelona tengah berkabung. Tito Vilanova meninggal dunia pada usia 45 tahun. Semoga dia istirahat dalam damai,” bunyi pernyataan resmi klub Barcelona. Mantan pelatih tim junior Barcelona, yang kemudian naik menjadi asisten pelatih Pep Guardiola, dan kemudian menggantikan bosnya yang kini melatih Bayern Muenchen. Saat membesut Barcelona, Tito sempat cuti operasi pada Desember 2012 dan menghabiskan 10 pekan di New York untuk melakukan kemoterapi dan radioterapi. Namun dia kembali ke Spanyol Maret 2013 untuk kembali memimpin Barcelona saat berburu gelar juara musim 2013 lalu. Selamat jalan, Tito! (net/mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: