Caleg Rakim Merasa Dirugikan Oknum PPS
KUNINGAN - Selain Rana Suparman SSos, politisi PDIP lain Rakim Sungkar pun mengeluhkan dugaan aksi bagi-bagi uang oleh oknum penyelenggara pemilu. Menurut Rakim, pemilu sekarang tergolong pemilu terburuk. Cukup banyak dugaan pelanggaran yang seolah tidak diberikan tindakan. Ia mencontohkan adanya kasus terjadi di Desa Cidahu Kecamatan Pasawahan. Diceritakan, terdapat satu oknum anggota PPS yang tertangkap basah membagi-bagikan uang kepada masyarakat pada hari H pencoblosan. Aksi oknum penyelenggara pemilu tersebut ternyata tertangkap basah dan dilaporkan ke panwas. “Tapi ternyata setelah ditindaklanjuti, oknum itu hanya diberikan sanksi berupa pemecatan saja dan diganti oleh anggota baru. Padahal secara aturan mestinya tidak seperti itu,” ketus Rakim. Sebagai caleg, pihaknya pun merasa dirugikan atas aksi yang dilakukan oknum. Karena uang pemberian dari caleg tertentu sudah mengalir ke masyarakat dan sedikit besar memengaruhi mereka. Namun dalam kenyataan, pelaku hanya sekadar diganti. “Terus terang saya sebagai caleg merasa dirugikan. Menurut saya permasalahan ini tidak boleh dibiarkan,” tandasnya. Ditanya kenapa baru mempersoalkan sekarang, Rakim menandaskan bahwa dirinya baru mengetahuinya. Setelah mengetahui informasi tersebut, tidak menutup kemungkinan dirinya akan menindalanjuti dengan melaporkannya ke polisi. “Saya meminta keseriusan para pihak terkait dalam penanganan masalah ini sebelum diumumkan penetapan caleg terpilih,” ungkapnya. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: