Lima Gunung Berstatus Siaga, Soputan Menggeliat

Lima Gunung Berstatus Siaga, Soputan Menggeliat

Slamet (Jawa Tengah) Soputan Lokon (Sulawesi Utara) Karangetang (Sulawesi Utara) Sinabung (Sumatera Utara) Rokatenda (Nusa Tenggara Timur) Sumber: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) JAKARTA - Aktivitas vulkanik sejumlah gunung di Indonesia tengah meningkat. Setelah menetapkan peningkatan status sejumlah gunung di Jawa, kemarin (1/5) giliran Gunung Soputan yang naik level. Gunung di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara tersebut meningkat dari Waspada ke Siaga. Dengan meningkatnya status Gunung Soputan, berarti kini ada lima gunung yang berstatus level III atau Siaga. Sedangkan yang berstatus Waspada ada 19 gunung, tersebar di Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Di Jawa sendiri gunung yang telah naik level di antaranya Slamet, Merapi dan Bromo. Khusus penanganan Gunung Slamet, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan koordinasi rencana kontijensi erupsi. Kepala BNPB, Syamsul Maarif kemarin melakukan kunjungan ke stasiun pengamatan Gunung Slamet. \"Koordinasi bersama Muspida itu dilakukan untuk menyiapkan rencana kontinjensi erupsi. Kami harus melakukan antisipasi kemungkinan terburuk Gunung Slamet,\" ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. Sutopo mengimbau agar masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Slamet tidak mudah terpancing isu yang menyesatkan. Mengenai peningkatan Gunung Soputan, Sutopo mengatakan peningkatan status dari Waspada ke Siaga itu dilakukan per 1 Mei pukul 11.00 Wita. Total kini ada lima gunung yang berstatus Siaga, tiga di antaranya di Sulawesi Utara. Lima gunung itu adalah Slamet (Jawa Tengah), Soputan Lokon, Karangetang (Sulawesi Utara), Sinabung (Sumatera Utara) dan Rokatenda (Nusa Tenggara Timur). Peningkatan status Gunung Soputan dilakukan berdasarkan hasil pemantauan kegempaan sejak bulan Januari hingga kemarin pukul 06.00 Wita. \"Dari pemantauan itu menunjukan terjadi peningkatan jumlah Gempa Guguran, Gempa Hembusan dan Vulkanik Dalam secara signifikan,\" ungkapnya. Sutopo menjelaskan, jika dilihat secara visual terlihat hembusan asap kawah putih hingga setinggi 50 - 100 m di atas puncak Soputan. Peningkatan status itu telah dilaporkan ke Gubernur Sulut, Bupati dan BPBD setempat. \"BNPB meminta masyarakat tidak beraktivitas pada radius sekitar 6,5 km dari puncak Soputan. Sebab dikhawatirkan ancaman guguran lava dan awan panas. \"Pendakian untuk wisata dan aktivitas lain hingga radius 6,5 km juga dilarang,\" ungkapknya. Di sekitar Gunung Soputan diketahui tinggal 568 penduduk. Mereka menempati Kawasan Rawan Bencana (KRB) 3 dan 599 jiwa di KRB 2. (gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: