Tidak Ditemukan Bukti Kesetrum
CIREBON – Meski sudah dilakukan otopsi oleh pihak kepolisian, kasus kematian Bidan Siti Chodijah (29), warga Desa Banjarwangunan, Blok Banyuserep, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon saat berdinas di Puskesmas Poned Mundu, hingga kini masih menyimpan misteri. Bahkan, seorang saksi dari PT PLN rayon Cirebon yang dimintai keterangannya oleh polisi menyebutkan tidak ditemukan bukti bahwa Bidan Siti tewas akibat tersengat listrik saat bertugas di Puskesmas Poned Mundu. Lukman (35) suami korban yang ditemui Radar Cirebon, kemarin di rumahnya mengatakan, kesaksian dari pegawai PLN tersebut menguatkan bahwa istrinya tewas akibat dibunuh. “Bidan Ismi menyruh Bidan Luluk untuk memberitahu kami, bahwa istri saya meninggal tersengat listrik. Yang jadi pertanyaan kami, Bidan Ismi mengetahui bahwa korban meninggal karena kesetrum dari siapa?, sedangankan menurut keterangan saksi dari PLN sendiri tidak ditemukan bukti korban tewas kesetrum,” ungkapnya. Ditambahkan Lukman, diduga istrinya dibunuh oleh rekan kerjanya yang merasa tidak senang dan takut tersaingi. ”Kami semakin curiga kalau kematian Bidan Siti meninggal karena di bunuh oleh seseorang yang merasa iri atau tidak senang terhadap istri saya. Kami minta pihak Polsek Mundu dan Polres Cirebon Kota untuk serius mengungkap kasus ini,” katanya. Diberitakan sebelumnya, Siti Chodijah (30), ditemukan tewas, Rabu pagi (15/1) lalu. Korban tewas diduga akibat tersengat aliran listrik. Jenazah korban pertamakali ditemukan tewas sekitar pukul 06.00, oleh Hasanudin (40), warga Desa Luwung, Blok Randulawang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Saat itu saksi mendatangi ruang poned Puskesmas Mundu, terkejut melihat korban sudah tidak bernyawa dengan posisi tidur terkelungkup, miring ke kiri di sebelah pintu ruang poned Puskesmas. Bahkan, leher korban menempel kabel kipas angin, serta hidungnya mengeluarkan darah. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polisi. Petugas dari Polsekta Cirebon Mundu dan Polres Cirebon Kota datang ke lokasi lalu melakukan olah TKP. Guna penyelidikan lebih lanjut, Polisi membawa jasad korban ke kamar mayat RSUD Gunung Jati. (arn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: