Tak Lagi Tiki-Taka

Tak Lagi Tiki-Taka

MADRID - Bentrok Real Madrid versus Atletico Madrid di final Liga Champions pada 24 Mei nanti seolah memenuhi \"skenario\" Vicente del Bosque. Pelatih Spanyol itu memang memprediksi Real dan Atletico bakal bersua di Estadio. Itulah sebabnya, Del Bosque baru mengumumkan skuad Spanyol untuk Piala Dunia 2014 sehari usai final Liga Champions (25/4). Del Bosque sadar bahwa banyak pemain Real dan Atleti -sebutan Atletico- yang menjadi tulang punggung Spanyol saat ini. Lolosnya duo Madrid ke partai puncak Liga Champions sekaligus bukti bahwa La Furia Roja -sebutan Spanyol- tak akan lagi Barcelonasentris atau diotaki para pemain Barcelona. Kiper Real Iker Casillas tetap pilihan utama di bawah mistar. Absennya penjaga gawang Barca -sebutan Barcelona- Victor Valdes membuat posisi Casillas bakal tak terusik oleh Pepe Reina (Napoli) maupun David de Gea (Manchester United). Nama terakhir difavoritkan menggantikan Valdes. Di sektor pertahanan, Real menempatkan Sergio Ramos sebagai defender paling berpengalaman dengan 115 caps. Meski Alvaro Arbeloa terancam absen di Piala Dunia karena cedera lutut, bek kanan Atleti Juanfran bisa mengisi kekosongan. Adapun di lini depan, La Furia Roja -sebutan Spanyol- beruntung sukses melobi Diego Costa untuk melepas status sebagai pemain timnas negeri kelahirannya, Brasil. Asalkan tidak mengalami cedera, bomber Atleti itu hampir pasti menjadi ujung tombak Spanyol di Piala Dunia nanti. Itu sekaligus mengatasi solusi Del Bosque di Euro 2012. Yakni, ketika Del Bosque sampai harus mencetuskan ide memainkan False 9 atau penyerang palsu seiring minimnya sosok striker oportunis di skuad La Furia Roja. \"Dengan penampilan hebatnya sepanjang musim ini, tak diragukan lagi, dia (Costa) adalah senjata utama Spanyol di Piala Dunia 2014,\" kata pelatih Atleti Diego Simeone seperti dilansir Marca. Simeone juga mengatakan, masuknya Costa di skuad Spanyol sekaligus mengubah gaya permainan La Furia Roja yang identik dengan tiki-taka sejak memenangi Euro 2008 bersama mendiang Luis Aragones. Di kualifikasi Piala Dunia 2014, Del Bosque pun mulai menanggalkan tiki-taka yang memang identik dengan Barca. Klub asal Catalan itu memang masih menempatkan banyak pemain di lini tengah atau sentral permainan Spanyol. Setidaknya ada empat nama reguler yang menghiasi juara Piala Dunia 2010 itu. Mereka adalah Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Sergio Busquets, dan Cesc Fabregas. Namun, Del Bosque telah menegaskan bahwa Spanyol membutuhkan lebih dari tiki-taka di Piala Dunia nanti. \"Sepak bola bukan hanya passing-passing pendek, melainkan juga bola-bola panjang dan terpenting, kedalaman permainan,\" ujar pelatih 63 tahun tersebut.Kekalahan Spanyol 0-3 dari Brasil di final Piala Konfederasi tahun lalu memang telah membuka mata La Furia Roja bahwa era tiki-taka telah terkikis. \"Anda tidak akan memenangkan trofi Piala Dunia dengan hanya permainan indah,\" tandas Del Bosque. (dns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: