Overconfidence Jangan Terulang

SURABAYA - Persebaya Surabaya kembali menujukkan kapasitasnya sebagai klub yang bertabur bintang musim ini. Kemenangan (2-0) melawan PSM Makassar di lanjutan ISL 2014 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kemarin, menjadi buktinya. Namun, sejumlah catatan penting dilontarkan Rahmad Darmawan, pelatih Persebaya usai laga. Salah satunya yakni sikap terlalu percaya diri yang ditunjukkan barisan penyerang Persebaya dalam paro babak kedua. Khususnya bagi kapten mereka, Greg Nwokolo. Mendominasi penguasaan bola sejak menit pertama memang membuat Persebaya mampu menguasai jalannya permainan. Berstatus sebagai tim tamu secara jelas tak ada perubahan terhadap performa Persebaya. Ini karena mereka bermain di homeground yang biasa dipakainya. \"Paro babak kedua pemain terlalu banyak membawa bola. Sudah saya ingatkan dan itu memang tidak bisa dipungkiri terjadi,\" ujar RD, sapaan Rahmad. Namun, mantan pelatih Timnas SEA Games 2013 lalu itu menilai bahwa penampilan penyerangnya tidak ada masalah. \"Greg memang terlihat overconfidence, tetapi perlu dicatat dia juga memberikan satu assist pada gol yang dicetak Pacho (Emanuel Kenmogne, red) di menit ke-48,\" terangnya. Gol yang dilesakkan Pacho itu menggenapi gol pertama Fandi Eko Utomo di menit 17, sekaligus menjadi gol terakhir Persebaya. \"Sikap terlalu percaya diri bisa membahayakan permainan tim. Kondisi itu tidak boleh terjadi lagi,\" tegasnya. Menyinggung penampilan dua pemain mudanya, Novri Setiawan dan Fandi, RD menilai mereka layak diapresiasi. \"Novri memang bukan posisinya di bek kiri, sering telat bantu menyerang tetapi dia ngotot, itu yang jadi poin plus dia. Nah, kalau Fandi dia pemain serba bisa, dia punya peran penting di tim ini,\" lanjutnya. Di pihak lain, Rudy William Keltjes, pelatih PSM mengakui kalau Persebaya beda kelas. \"Kami kalah kualitas dan terbukti di lapangan,\" ucapnya. Namun, Rudi menjelaskan bahwa sumber kekalahan tersebut disebabkan pemainnya terbawa ritme lawan. \"Babak pertama Persebaya enak sekali menyerang kami. Tapi usai turun minum, kami instruksikan untuk fokus bertahan. Terlebih mereka juga terlihat agak lelah,\" tegasnya. (nap) HASIL ISL KEMARIN (2/5) Wilayah Timur PSM Makassar v Persebaya 0-2 Persiba Bantul v Persipura 2-5 Klasemen Sementara 1. Persela 10 6 1 3 16-13 19 2.(3) Persipura 9 4 5 0 16-8 17 3.(4) Persebaya * 10 6 2 2 19-9 17 4.(2) Mitra Kukar 9 5 3 2 15-8 17 5. Persiram 9 3 4 2 8-6 13 6. Persepam MU 10 3 3 4 14-20 12 7. Putra Samarinda 9 2 4 3 14-10 10 8. Persiba Bpp 8 2 3 3 6-8 9 9. PSM Makassar 10 2 3 5 9-12 9 10. Perseru Serui 8 2 1 5 9-17 7 11.Persiba Btl 10 1 2 7 10-25 5 * Dikurangi FIFA tiga poin. Wilayah Barat Klasemen Sementara 1. Arema Cronous 8 7 0 1 20-4 21 2. Persib 9 6 1 2 17-8 19 3. Persija 8 5 2 1 12-6 17 4. Semen Padang 9 5 1 3 11-9 16 5. Pelita BR 10 4 3 3 10-10 15 6. Barito Putera 9 4 1 4 13-12 13 7. Sriwijaya FC 9 3 2 4 7-12 11 8. Persik 10 2 2 6 11-20 8 9. Persita 9 2 1 6 7-12 7 10.(9) Persegres 8 1 4 3 9-13 7 11. Persijap 9 1 1 7 9-20 4 Catatan: Pakai head to head Daftar Pencetak gol: 9 gol: Pacho Kenmogne 1-pen (Persebaya) 6 gol: James Koko Lomell 2-pen (Barito Putera), Esteban Vizcarra 2-pen (Semen Padang), Ilija Spasojevic 1-pen (Pusam) 5 gol: Greg Nwokolo (Persebaya), Alberto Goncalves, Cristian Gonzales (Arema Cronus), Djibril Coulibaly (Persib) 4 gol: Emile Betrand Mbamba (Persibantul), Anindito Wahyu, Herman Dzumafo Epandi (Mitra Kukar) Gustavo Lopez (Arema Cronus), Srdan Lopicic 1-pen (Persela), Mbida Messi 2-pen (Persiram), 3 gol: Boaz Solossa, Ian Luis Kabes 1-pen, Lukas Mandowen (Persipura), Ngon A Djam \"pen (Persibantul), Silvio Escobar, Zaenal Arif 1-pen (Persepam), Zulham M Zamrun, Erick Weeks (Mitra Kukar), Lancine Kone 1-pen (Sriwijaya), Ferdinand Sinaga, Makan Konate 2-pen (Persib), Alfin Tualasamony 2-pen (Persebaya) Zaenal Arifin, Bijahil Chalwa (Persela), Errol Ethicus Simunapendi. (Persiram), Rizki Ramdani Lestaluhu (Persija), Samsul Arif (Arema), Kenji Adachihara (Persita), Ponaryo Astaman 2-pen (PSM), Gaston Castano 2-pen (PBR), Reza Mustofa (Persegres) 2 gol: Sahroni, Abanda Herman (Barito Putera), Ansou Toure, Fernando Soler (Persiba Bpp), Thierry Gatuessi (Arema Cronus), Ugik Sugianto (Persiba Bantul), TA Musafri, Bambang Pamungkas (PBR), Syaiful Indra Cahya (Persik), Asri Akbar, Vendry Mofu (Sriwijaya FC), Arif Ariyanto, Addison Alves 1-pen (Persela), Rossy Noprihanis, Jose Jora Gonzales, (Persepam), Shohei Matsunaga (Persegres), Atep (Persib) M. Rahmat, Baird Micheal William 1-pen (PSM), Bio Pauline (Persipura), Claudio Luis 1-pen, Noorhadi (Persijap), Hendra Bayauw, Airlangga Sucipto (Semen Padang) , Rahmat Affandi, Ivan Basnjak 2-pen (Persija), Octovianus Maniani, Yoksan Ama (Perseru), Gerald Pangkali 1-pen (Persipura), Pavel Solomin (Pusam), Sirvi Arfani (Persita), 1 gol:Eddy Foday Boakay (Persipura), Fandi Eko, Ok Jhon (Persebaya), Aditya Putra Dewa, Busari, Ishak Y.M. Djober, Ade Suhendra (Persepam), Victor Pae, Fabiano Beltrame, Agung Supriyanto, April Hadi, Rohit Chand (Persija), Ali Khadafi, I Maade Adi Wirahadi, Pierre Patrick 1-pen, Arthur Bonai, Alan Aronggear (Perseru), Rendi Irwan, Faris Aditama, Qishil Gandrum Minny, Michael Ndubuisi, Dimas Galih, Ngon Mamoun, JPC Boumsong, Tamsil Sijaya (Persik), Yongki Aribowo, Rizky Ripora, Dedy Hartono, (Barito), Diva Tarkas,Cornelis Kaimu, Danial, R. Yulian, Ahmad Noviandani (Persijap), Jejen Zaenal Abidin (Persiba Bantul), M. Ridwan,Firman Utina, Ahmad Jufrianto (Persib), Taufiq Kasrun, Roman Golian, Dodok Anang (Persela), Luis Edmundo 1-pen,Valentino Talaubun (Persita), Andi Oddang, Rasyid Bakri (PSM), Osas Marvelous Ikpefua, (Persiram), Otavio Dutra 1-pen, Kacung Khoirul Munib, Ndiaye Pape Latyr, Elthon Maran (Persegres), Carlos Ozuna (Persiba Bpp), Ahmad Bustomi (Arema Cronus), Hendra Bayauw (Semen Padang) Radiansyah, Sultan Samma, Bayu Gatra (Pusam), Agus Indra K, Rizky Pellu, Nikolik (PBR). Gol Bunuh Diri 1 gol: Suroso (Persela) Ambrizal (Persebaya), Supardi Nasir (Persib, Catur Rintang (Persijap)

Sumber: