Dua Rumah Ludes Terbakar
JAPARA - Untuk jangka waktu yang cukup lama, dua warga RT 03/03, Desa Kalimati, Kecamatan Japara, Sarijah dan Surip terpaksa harus mengungsi ke rumah sanak keluarganya. Ini tidak terlepas dari musibah kebakaran yang dialami keduanya, Senin (5/5) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Akibat kejadian itu, rumah Sarijah dan Surip rata dengan tanah. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Informasi yang diperoleh Radar, kebakaran yang meluluhlantakkan dua rumah itu berlangsung di saat warga tengah terlelap. Api yang diduga dari korsleting arus listrik tersebut kali pertama diketahui pemilik rumah ketika mulai membesar. Melihat api melahap rumahnya, Sarijah langsung membangunkan anggota keluarga lainnya. Mereka lalu berhamburan ke luar rumah seraya berteriak kebakaran. Teriakan korban didengar warga lainnya. Tanpa dikomando mereka berhamburan menuju arah suara. Api yang semakin membesar akhirnya melahap rumah Surip yang letaknya bersebelahan. Cepatnya laju api disebabkan barang yang ada di dalam rumah mudah terbakar. Dengan peralatan sederhana, warga bahu-membahu memadamkan api. Sebagian lagi berusaha mencegah laju api supaya tidak merembet ke rumah warga lainnya. Lokasi kebakaran yang jauh dari pusat kota juga membuat UPTD Pemadam Kebakaran tidak ke lokasi lantaran tidak mendapat laporan. Setelah berjuang beberapa jam, akhirnya si jago merah berhasil dijinakkan. Namun rumah Sarijah dan Surip tampak sudah rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Sarijah sendiri mengalami kerugian cukup besar yang ditaksir mencapai Rp52 juta dan Surip sekitar Rp78 juta. Untuk sementara, kedua korban dan keluarganya tinggal tinggal di rumah warga terdekat yang masih ada hubungan saudara. Hingga kemarin (5/5) pagi, warga masih berkerumun di sekitar lokasi kebakaran. Tidak ada police line yang dipasang petugas kepolisian. “Kejadiannya sangat cepat. Saat itu saya dan keluarga sedang tidur. Mendadak saya mendengar suara bergerak dari arah atap rumah. Ternyata api sudah mulai membesar. Saya lalu membangunkan keluarga yang lain dan bergegas ke luar rumah menyelamatkan diri seraya berteriak minta tolong,” papar Sarijah. Camat Japara Suryono SSn MM membenarkan kejadian tersebut. Dia mendapat laporan adanya kebakaran dari staf kecamatan dan langsung menuju lokasi untuk mendata kerugian dan memberikan semangat kepada keluarga korban. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Hanya saja tidak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan. Semuanya musnah terbakar. Untuk sementara kedua korban dan keluarganya tinggal di rumah saudaranya. Sehubungan dengan kejadian tersebut, kami mohon Bupati dapat membantu warga kami untuk biaya pembangunan rumah,” papar camat. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: