Tak Perlu Nonton di SUGBK
PARA pendukung Timnas Indonesia U-19 jangan berharap bisa menonton laga kedua melawan Myanmar U-19 malam nanti ke SUGBK. Pasalnya, laga ini digelar tertutup dan tidak dikomersilkan seperti laga 5 Mei lalu. Menurut Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN) Sefdin Syaifudin, kebijakan ini sudah menjadi keputusan dari PSSI, dan sudah diketahui oleh pihak Myanmar. Sifat tertutup ini bukan berarti pertandingan lantas hanya ditonton oleh para awak media dan ofisial kedua tim atau pengurus PSSI saja. “Tidak ada tiket dijual, pertandingan ini tertutup. Tetap ada yang menonton, tapi hanya untuk undangan,” katanya. Tertutup maksudnya tidak terbuka untuk umum. Mereka yang menonton pun hanya untuk 500 anak-anak dari sekolah sepak bola (SSB) se-Jakarta. Mereka yang menonton pun hanya untuk anak usia 12-15 tahun, yang sudah diatur oleh football service dari otoritas sepak bola Indonesia tersebut. Langkah ini dijelaskan oleh Sefdin sebagai bagian dari program PSSI peduli. Program ini sejatinya tidak baru karena sudah dijalankan sejak skuad Garuda Jaya, julukan Timnas U-19, menjalani Tur Nusantara. Namun, para pendukung timnas tetap bisa menyaksikan laga ini dari televisi. (aam/ko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: