Ok
Daya Motor

Hadapi Musim Bencana, Dedi Mulyadi Perintahkan Daerah Siagakan Sarana dan Tim Tanggap Darurat

Hadapi Musim Bencana, Dedi Mulyadi Perintahkan Daerah Siagakan Sarana dan Tim Tanggap Darurat

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi didampingi Kapolda Jabar dan Wakil Gubernur Jabar cek pasukan saat apel siaga bencana tingkat Provinsi Jawa Barat di Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Rabu 5 November 2025.-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi meminta pemerintah kabupaten dan kota dmeningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja.

Dedi Mulyadi menjelaskan kesiapsiagaan tersebut mencakup kelengkapan sarana prasarana dan keberadaan tim yang siap dikerahkan ke lapangan.

"Kepala daerah harus punya kesiapan bencana dalam bentuk kelengkapan yaitu sarana dan prarana yang memadai dan tim yang siap turun ke lapangan," ujarnya di Bandung, Senin 24 November 2025.

BACA JUGA:Dapat Surat Rehabilitasi, Penasehat Hukum Eks Dirut ASDP Minta Kliennya Dibebaskan

BACA JUGA:Ditemukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Ciberes, Kapolsek Gebang: Lapor Jika Kehilangan Keluarga

BACA JUGA:Kabar Penting Dari Istana: Presiden Prabowo Terbitkan Surat Rehabilitasi untuk 3 Eks Direksi ASDP

Dia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan memperkuat dukungan kepada kabupaten/kota, baik pada tahap pencegahan maupun penanganan pascabencana.

Salah satunya adalah dengan memfungsikan lima kantor wilayah Gubernur sebagai pusat komando penanganan kebencanaan.

Kelima kantor wilayah tersebut berada di Kota Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Garut.

"BPBD provinsi nanti tidak akan terpusat di Bandung tapi ada di semua kantor wilayah Gubernur dengan kelengakapannya dan mulai tahun ini sebagian sudah dibeli," kata Gubernur yang kerap disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM).

BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Palikanci, Bus Hantam Truk: Tiga Penumpang Luka-luka

Ia menekankan, penanganan bencana tidak dapat dilakukan secara parsial. Seluruh unsur pemerintah dan masyarakat perlu bersinergi di bawah koordinasi Pemprov Jabar.

Menurutnya, mitigasi dan kesiapsiagaan merupakan kunci dalam menghadapi berbagai ancaman bencana di wilayah Jabar.

"Yang sering saya lakukan kan pencegahan contoh saya membenahi aliran sungai itu kan sebenarnya untuk mencegah bencana," tuturnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait