Mampu Ramaikan Pasar Smartphone
CIREBON - Smartphone produksi di luar merek besar gadget cukup berhasil menggoda konsumen. Sebut saja smartphone Lenovo, Acer, Asus, Advan dan Axioo. Fitur memadai dengan harga terjangkau jadi daya tarik peminat smartphone. “Kalangan tertentu khususnya menengah ke bawah, sangat diuntungkan dengan adanya produk ini, bisa sesuai dengan bujet yang dimiliki,” kata Supervisor Harvest Mobile Store Cirebon, Alen Mikael. Diakui Alen, meski sebelumnya merek-merek tersebut lekat dengan produk laptop bahkan elektronik seperti LG, tren ini jadi keunikan di bisnis gadget. Kini konsumen diberi lebih banyak pilihan menentukan smartphone mana yang sesuai. Berbeda saat Nokia menjadi merek favorit peminat handphone beberapa tahun lalu. “Dulu pilihan enggak banyak dan harga tinggi, sekarang makin banyak merek yang hadir harganya lebih terjangkau. Akhirnya lebih pada selera tiap konsumen,” akunya pada Radar, Minggu (11/5). Di tempatnya (Harvest Mobile Store, red), smartphone Acer dan Acer paling diminati. Beberapa tipe yang dijual cukup menggiurkan konsumen. Misal Acer Liquid seri Z2 yang dibanderol Rp870 ribuan masuk produk best seller. Dengan bujet di bawah Rp1 juta, konsumen sudah bisa menikmati spesifikasi android Jelly Bean, BBM dan bluetooh 3.0. Alen menuturkan, smartphone Lenovo bahkan lebih murah dibanding Acer Liquid Z2. Hanya Rp700 ribuan Lenovo seri A269 menyediakan aplikasi facebook, skype, twitter untuk diakses menggunakan prosesor dual core. Memang android yang digunakan masih ice cream sandwich, namun bisa dilakukan up grade android ke seri Jelly Bean. “Hampir tiap merek pasti punya produk untuk kalangan bawah, menengah, sampai atas agar bisa merangkul semua segmen,” tuturnya. Marak BlackBerry (BB) sekitar tahun 2009 bisa dikatakan sebagai titik awal berkembangnya pasar gadget. Ditambah ponsel pintar berbasis android menambah deret pilihan. Ditambahkan dia, beberapa merek besar seperti Nokia cukup terkena imbasnya. Sampai akhirnya Nokia pun mengeluarkan seri android, meski lebih kuat dengan windows phone. “Ambil saja sisi positifnya, jadi lebih banyak produk yang bisa ditawarkan pada konsumen,” pungkasnya. (tta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: