Tak Ikut UN Siswa SD Ikut Melaut

*** Lembar Jawaban Langsung Dikirim ke Bandung INDRAMAYU – Pelaksanaan ujian sekolah (dulu ujian nasional) bagi siswa SD di Kabupaten Indramayu secara umum berlangsung sukses. Pada hari pertama, Senin (19/5), hanya 28 siswa yang tidak hadir dari 27.793 siswa SD yang menjadi peserta ujian. Mereka tidak hadir dengan berbagai macam alasan. Ada yang mogok, tidak berada di rumah, hingga ada pula yang dibawa ke laut. “Berdasarkan data yang kami terima dari masing-masing kecamatan, memang ada siswa yang tidak ikut ujian dengan alasan ikut dibawa ke laut oleh orang tuanya,” terang Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Drs H Haryono MSi. Haryono mengatakan, hal seperti itu mestinya tidak perlu terjadi kalau pihak sekolah melakukan antisipasi sejak dini dengan mendatangi rumah siswa yang bersangkutan. Karena harus diakui kalau masih banyak orang tua siswa dengan kualitas sumber daya yang rendah, sehingga perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan. Meskipun demikian, Haryono berharap kepada siswa yang belum mengikuti ujian agar bisa mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan tanggal 1-3 Juni 2014. “Kami berharap yang belum ikut ujian kali ini bisa mengikuti ujian susulan. Karena ini sangat berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia atau IPM,” tandas Haryono. Sementara pantauan Radar di Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, seluruh lembar jawaban (LJK) yang diterima dari masing-masing kecamatan langsung dikirim ke Bandung. Haryono berharap seluruh siswa SD akan lulus agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP atau yang sederajat. (oet) FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU LEMBAR JAWABAN. Panitia ujian sekolah SD Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu menerima kiriman lembar jawaban dari masing-masing kecamatan, kemarin.

Sumber: