Relawan Artis Gaet Pemilih Muda

Relawan Artis Gaet  Pemilih Muda

JAKARTA-Sejumlah pemuda yang menamakan diri Gerakan Muda (Gema) Indonesia mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sejumlah artis nasional papan atas seperti Ahmad Dhani, Anang Hermansyah, Raffi Ahmad, Ashanty, dan Rachel Maryam juga turut hadir dalam deklarasi yang digelar di Rumah Polonia, Jakarta Timur, tersebut kemarin (21/5). \"Kami siap memenangkan Prabowo-Hatta sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019,\" tegas Ketua Gema Indonesia Ferdinand Kurniawan kemarin. Dia optimistis tingginya angka keterlibatan pemuda menjadi peluang bagi Prabowo-Hatta untuk memenangi Pilpres 2014. \"Gema Indonesia akan bahu-membahu,\" ujarnya. Sekjen Gema Indonesia Arif Rahman mengungkapkan, dalam minggu ini pihaknya akan langsung bergerak dari kota ke desa di berbagai daerah untuk menggalang kekuatan generasi muda. Tujuannya jelas, mengajak mereka ikut mendukung pasangan Prabowo-Hatta. \"Minggu ini kami akan menggarap Jawa Barat terlebih dahulu,\" ungkap Arif. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, saat ini tim sukses Prabowo-Hatta yang berjumlah 45 orang sedang memantapkan strategi kampanye. Anggotanya merupakan gabungan dari perwakilan partai koalisi dan profesional di luar partai. Selain mantan Ketua MK Mahfud MD yang sudah ditunjuk sebagai ketua tim sukses, ada nama eks KSAD Jenderal TNI (purn) George Toisutta sebagai wakil ketua, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan sebagai ketua pelaksana harian, dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. \"Sore ini kami semua rapat untuk merumuskan strategi dan persiapan kampanye pemenangan,\" ucap Muzani kemarin. Dia menambahkan, salah satu materi yang dibahas adalah daerah dengan kantong suara yang akan menjadi prioritas. Menurut Muzani, 61 persen suara ada di Jawa, 20 persen di Sumatera, serta 19 persen di luar Jawa dan Sumatera. \"Semua akan kami garap agar menang di seluruh Indonesia,\" tandasnya. MAHFUD DIIMBAU MUNDUR DARI KUBU PRABOWO Terpisah, ditunjuknya Mahfud MD sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta menuai kritikan. Tak hanya kalangan pengamat, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi turut meminta agar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu tidak menjadi tim sukses dalam Pemilu Presiden 2014. \"Saya tidak merekomendasikan (Mahfud) menjadi tim sukses pasangan (capres-cawapres) mana pun,\" kata Hasyim dalam siaran pers yang diterima Indopos (Radar Cirebon Group), kemarin (21/5). Menurut Hasyim, kerjaan tim sukses adalah operasional yang cukup dijabat anak-anak muda, dan tak perlu orang sekaliber Mahfud. Dia pun mengaku akan mendukung siapapun tokoh NU yang akan menjadi cawapres di Pilpres 2014, termasuk Jusuf Kalla dan Mahfud MD. “Namun karena Jokowi sudah memilih Pak JK, maka tidak mungkin cawapres ada dua. Maka harus relistis. Dan saya menyarankan agar pak Mahfud MD bermaqom sebagai konsultan capres cawapres yang ada karena Pak Mahfud adalah tokoh yang pernah menjadi anggota legislatif, eksekutif dan legislatif sekaligus,\" tuturnya. Hasyim mengatakan bahwa pilihannya ini bukan semata fanatisme ke-NU-an. \"Realita masyarakat muslim memang kebanyakan warga NU dan NU membuktikan sikap kebangsaan nasionalis dalam sepanjang sejarah Indonesia,\" kata Rais Aam PBNU ini.(jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: