Edi: Saksi Hanya dari PDIP

Edi: Saksi Hanya dari PDIP

**Bantah Jokowi Hapus Sertifikasi Guru CIREBON- Kabar beredar di dunia maya Jokowi akan menghapus tunjangan sertifikasi guru jika terpilih menjadi presiden. Kabar ini buru-buru diklarifikasi Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi. “Tidak benar itu, itu hanya isu yang dihembuskan di twitter. Sertifikasi tidak akan dihapuskan Jokowi. Jokowi tidak pernah membuat pernyataan itu. Malah Jokowi akan meningkatkan kesejahteraan guru,” kata Edi Suripno kepada Radar, Rabu (21/5). Menurut Edi, tunjangan sertifikasi guru diatur dalam undang-undang, sehingga Jokowi tidak bisa melanggar undang-undang. Edi justru menuding ada pihak-pihak tertentu yang ingin membuat citra negatif terhadap sosok Jokowi. Cara-cara itu, menurut Edi, sudah tidak mempan lagi, lebih baik sesama capres dan cawapres adu visi misi, adu program, sehingga semuanya menjadi jelas. Pihaknya juga menepis tudingan apabila Jokowi terpilih sebagai presiden, justru pemerintahan akan dikendalikan Jusuf Kalla (JK). Walaupun JK terkenal lincah, tapi Jokowi juga sama lincahnya. Imej lincah makin melekat pada JK ketika menjadi wapres SBY yang terkenal peragu. Sehingga JK lebih dominan jika dibandingkan dengan SBY. “Nah, itu bedanya Jokowi. Dia lincah juga, sehingga tidak akan terkesan nantinya JK lebih dominan, atau Jokowi lebih dominan,” katanya, meyakinkan. Edi menjelaskan, untuk memenangkan duet Jokowi-JK, belum lama ini partainya mengundang partai mitra koalisi untuk mengadakan rapat konsolidasi persiapan pemenangan pilpres. Dalam rapat itu, PDIP melakukan pembagian tugas hingga menyusun struktur pemenangan Jokowi-JK di Kota Cirebon. Dengan jumlah suara yang didapat PKB, PDIP, Partai Nasdem dan Partai Hanura saat Pileg 2014, Edi menargetkan, paling tidak suara itu bisa dipertahankan. Sebab, bila ditotal jumlah suaranya mencapai 47,60 persen. “Yang pertama kami lakukan adalah pemenangan. Kita juga memberikan apresiasi relawan eksternal yang secara mandiri gotong royong memenangkan Jokowi- Jusuf Kalla. Di Kota Cirebon sekarang sudah terbentuk 9 relawan pemenangan Jokowi-JK, bahkan kabarnya lebih dari 9 relawan,” bebernya. Setelah terbentuknya struktur pemenangan, masih kata Edi, untuk selanjutnya parpol koalisi melakukan kerja-kerja politik. Kerja barengnya nanti setelah kerja-kerja nyata yang sifatnya masal. Itu gabungan relawan eksternal dan internal. Sedangkan untuk pembiayaan khusus saksi, PDIP sudah menyiapkan anggarannya, dan saksi semuanya akan diambil dari PDIP. “Kita konsepnya saksi dari PDIP, partai lain hanya relawan saksi, kampanye kita gotong royong. Saksi dan uang saksi sudah kami siapkan,” pungkasnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: