Dana Gerbang Kampung Terancam Tidak Terserap
CIREBON- Program Gerbang Kampung yang digulirkan oleh Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) terancam tidak akan terserap. Hal ini lantaran adanya ketidaklengkapan berkas pengajuan oleh salah satu organasasi perangkat daerah (OPD). Sehingga dengan demikian, pengajuan pun harus kembali dilakukan. Kepala Seksi Kelautan DKP3 Kota Cirebon, M Daud Suherman menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan kegiatan penanaman bakau dan pembuatan tembok penahan ombak. Dalam pengajuan program itu, DKP3 mengajukan anggaran sebesar Rp3 miliar. \"Tapi saya dengar, ada OPD yang belum lengkap dalam pengajuan program Gerbang Kampung ini, sehingga pengajuan harus diulang,\" ungkapnya. Program Gerbang Kampung sendiri merupakan program untuk membantu meningkatkan kesejahteraan daerah-daerah tertinggal di suatu wilayah. Untuk Kota Cirebon, program ini akan difokuskan di Kecamatan Lemahwungkuk. Masing-masing OPD di Kota Cirebon membuat program untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah itu. Program-program tersebut kemudian diajukan kepada masing-masing kementerian. \"Ini memang program bersama dengan kementerian lain dengan dikordinatori oleh Menkokesra, jadi banyak yang terlibat di sini. Ada Indag, DKP3 dan lainnya,\" terang Daud. DKP3, kata dia, mengajukan program penanaman bakau dan pembuatan tembok penahan ombak, karena di wilayah pesisir Kesunean air laut kerap kali membanjiri pemukiman warga. Meski pengajuan harus diulang kembali, Daud optimis anggaran masih bisa terserap pada tahun ini. Namun, melihat situasi dan kondisi cuaca Daud berharap program ini bisa segera terlaksana. Pasalanya untuk membuat tembok penahan gelombang harus melihat situasi besarnya ombak. Sehingga tidak menggangu jalanya proyek pembangunan. \"Sekarang Bappeda sedang mengajukan kembali, itu karena ada OPD yang belum lengkap,\" tukasnya. Sedangkan Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Kota Cirebon, Yayat Supriatna masih belum bisa memberikan klarifikasi atas ketidaklengkapan dokumen pengajuan program gerbang kampung tersebut. Saat dihubungi, ia mengaku sedang berada di luar kota. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: