Targetkan 30 Juta Suara di Jabar

Targetkan 30 Juta Suara di Jabar

** ARAS Door to Door Menangkan Jokowi-JK CIREBON - Aliansi Rakyat Angkat Suara (ARAS) menggalang kekuatan untuk kemenangan pasangan capres dan cawapres Jokowi-Jusuf Kalla (JK). ARAS merupakan gabungan berbagai elemen mulai dari Indonesia Rumah Rakyat (IRR), Akar Djati Cirebon, Anak Jalanan Jatiwangi, Sahabat Perempuan, dan Slankker Fans Club. Koodinator ARAS KH Maman Imanulhaq Faqih mengatakan, momentum Pilres yang tinggal hanya menghitung minggu saja mesti dimanfaatkan untuk mematangkan dan menyusun strategi kemenangan. “Oleh karena itu, kami mengajak kepada seluruh ARAS untuk melakukan door to door dalam memenangkan pasangan Capres dan Cawapres, Ir H jokowi dan Drs H M Jusuf Kalla,” ujar Kang Maman, panggilan akrab Maman Imanulhaq usai mengisi mengisi pengajian Isra Mikraj dan deklarasi ARAS di kantor Paguyuban Akar Djati Desa Wanasaba Kecamatan Talun, Selasa (27/5). Pihaknya juga akan mengawal dan mengamankan perolehan hasil suara pasangan Jokowi-JK sampai ke KPU RI. Terkait dengan black campaign, pihaknya tidak akan melakukan serangan balik. Tapi, lebih cenderung melakukan evaluasi-evaluasi kerja politik. “Kami ingin menunjukkan prestasi yang dilakukan Jokowi untuk Indonesia. faktanya, Jokowi berhasil membenahi Tanah Abang yang awut-awutan selama puluhan tahun dalam waktu tiga bulan, dan berbagai kinerja lainnya selama memimpin Kota Solo, dan Gubernur DKI Jakarta,” terangnya. Memang banyak yang mengatakan, keislaman Jokowi diragukan. Tapi, sebagai orang NU, dirinya melihat sosok Jokowi telah menunjukkan khas Indonesia seperti islam yang ramah, tidak menindas, tidak menuduh macam-macam dan mengakui bhineka tunggal ika. “Jokowi selalu tampil dengan sederhana, merakyat, dan saya rasa Jokowi hari ini adalah menjadi berkah bagi Indonesia,” katanya. Untuk perolehan suara tingkat Jawa Barat, pihaknya menargetkan 60 persen suara bisa disumbangkan ke pasangan Jokowi-JK atau sekitar 30 jutaan suara. “Kita juga akan mengandalkan orang-orang NU, adapun orang NU yang tidak mendukung Jokowi-JK itu adalah pilihan mereka, karena bagaimanapun juga kita menghargai pilihan politik,” paparnya. Ditempat terpisah, DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon melakukan deklarasi pasangan capres dan cawapres Jokowi-Jusuf Kalla. Ketua tim pemenangan DPD Nasdem Kabupaten Cirebon, Sukaryadi SE mengatakan, pasca deklarasi ini pihaknya memaksimalkan perolehan suara khususnya di Kabupaten Cirebon dengan menargetkan 70 persen suara. “Kami akan bergerak cepat untuk menyusun strategi pemenangan, tidak hanya itu kami pun akan menggerakkan semua kader partai yang tersebar di setiap kecamatan,” ujar Sukaryadi. Bahkan bila perlu, Partai Demokrat akan digandeng untuk berkoalisi. Di luar struktural partai saja, Nasdem mampu mendekati dan merangkul setiap lapisan masyarakat, apalagi yang didalam partai. Dukungan yang diberikan kepada Jokowi dan Jusuf Kalla (JK), kata Sukaryadi bukan tanpa alasan, tapi melihat kinerja Jokowi selama memimpin Kota Solo, dan gubernur DKI Jakarta. “Keberhasilan itu sudah terbukti, faktanya banyak persoalan- persoalan di lapangan yang selama ini belum teratasi seperti banjir, kemacetan dan lain sebagainya, dengan tangan Jokowi semuanya disulap dalam jangka waktu yang tidak cukup lama,” katanya. Sementara itu, juru bicara DPD Nasdem Adang Juhandi mengatakan, pihaknya akan menguatkan struktur jaringan Partai Nasdem mulai dari tingkat DPD, DPC dan sub rayon. “Kita akan membentuk relawan-relawan sampai ke akar rumput baik dari kalangan petani pedagang kecil, abang becak, tukang ojek, dan pengusaha tingkat kabupaten,” ucapnya. Ditambahkanya, sebagai partai pengusung yang sudah diinstruksikan oleh DPP untuk mendukung pasangan Jokowi-JK akan banyak melakukan komunikasi politik dengan PDIP, Hanura dan PKB. “Malam ini kita akan lakukan koordinasi sekitar jam 11-an, antara pak bupati dan wakil bupati di pendopo dengan mengundang beberapa partai koalisi,” tukasnya (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: