Jabar Pertarungan Paling Berat

Jabar Pertarungan Paling Berat

*Mang Ihin Dukung Pasangan Jokowi-JK BANDUNG - Seluruh relawan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diminta bekerja keras mengenalkan pasangan tersebut pada masyarakat agar raihan suaranya bisa terdongkrak. Permintaan itu disampaikan langsung Jokowi di hadapan ribuan simpatisan dan pendukungnya di Bandung, Kamis (29/5). Menurut Jokowi, keberadaan relawan menjadi kekuatan besar baginya untuk memenangi Pemilihan Umum Presiden 2014 mendatang. \"Saya minta, setiap hari, relawan mengunjungi 10 hingga 20 warga untuk mengenalkan Jokowi-JK. Minta dukungan, kalau tidak mendukung, besoknya datangi lagi, bisikin kalau Pak Jokowi seperti ini, Pak JK seperti ini, yang di sana seperti itu, masyarakat harus tahu. Semuanya dibisikin, kalau itu kita lakukan, Insya Alloh 9 Juli nanti akan kelihatan yang menang di Jabar,\" kata Jokowi dalam deklarasi dukungan Solihin GP dan Relawan Hejo (Hebat-Jokowi) untuk Jokowi-JK, di GOR Citra Arena, Bandung, kemarin. Jokowi mengatakan, kekuatan finansial yang dimiliki pasangan lawannya tidak membuat dia gentar. Sebab, Jokowi-JK didukung relawan yang jumlahnya sangat besar. Bahkan, Jokowi menyebutkan, relawan sebagai inti kekuatan dari pasangan Jokowi-JK. \"Bapak ibu ke sini ada yang dibayar? Tidak kan. Itulah kekuatan kita, yang di sana kekuatan uangnya banyak, di sini tidak punya apa-apa. Namun, di sini kekuatan relawannya sangat banyak. Inilah kekuatan kita, kekuatan relawan, kekuatan masyarakat,\" katanya. Jokowi mengakui, pertarungan pilpres di Jabar menjadi pertarungan yang paling berat baginya dan JK. Namun, dengan dukungan relawan, sesepuh, dan masyarakat Jabar, Jokowi yakin pertarungan berat tersebut akan terasa ringan. Dalam 30 hari ke depan, pihaknya akan bekerja cepat untuk menggalang kekuatan masyarakat di Jabar. \"Di Jabar, pertarungannya paling berat. Tapi setelah saya hadir di sini, Pak Solihin GP memberikan dukungan, masyarakat memberikan dukungan, saya yakin tidak akan berat,\" kata Jokowi seraya menambahkan, pihaknya akan segera menyatukan seluruh kekuatan mulai mesin partai, relawan, dan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Jokowi pun mengenalkan kemeja kotak-kotaknya yang belakangan selalu dipakainya kembali. Menurut dia, kemeja kotak-kotak tersebut menjadi ciri khasnya hingga pencoblosan nanti. Bahkan, foto dirinya dalam surat suara Pilpres 2014 pun, kata Jokowi, tetap mengenakan kemeja kotak-kotak. \"Saya ingin mengenalkan kostum saya dan Pak JK. Saya kemeja kotak-kotak, Pak JK kemeja putih. Karena kami kombinasi, yang pengalaman dan muda. Kami saling melengkapi, tidak perlu seragam, nanti kita kaya anak TK,\" kata Jokowi disambut tawa hadirin yang hadir dalam deklarasi tersebut. Sementara itu, selain mendeklarasikan dukungannya, sesepuh Jabar, Solihin GP, menyematkan ikat kepala dan memberikan dua buah kujang kepada Jokowi dan JK. Mang Ihin, sapaan akrab Solihin GP mengatakan, penyematan ikat kepala dan kujang sebagai simbol bekal Jokowi-JK maju di Pilpres 2014. Mang Ihin pun mengajak seluruh relawan Jokowi-JK di Jabar untuk turun langsung ke lapangan mengajak masyarakat lainnya memenangkan pasangan Jokowi-JK. \"Oleh karena itu sekali lagi jangan main-main, semua harus dilaksanakan apa yang dikatakan Jokowi satu jadi 100,\" tegasnya. Dalam deklarasinya, Mang Ihin menyatakan, dukungan yang diberikan dirinya dan berbagai kelompok masyarakat di Jabar mengacu pada harapan terciptanya pemerintah yang bersih dari korupsi dan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang hebat. Menurut Mang Ihin, dukungan terhadap Jokowi-JK diberikan melalui pertimbangan yang objektif bahwa pasangan tersebut memang bersih, merakyat, dan berdedikasi tinggi untuk mengangkat harkat dan derajat bangsa Indonesia. \"Namun, apabila di kemudian hari ternyata tidak bersih dan tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya, kami pun tidak segan-segan mengoreksi pasangan ini secara tegas,\" tegasnya. (agp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: