Massa Bakar Dua Bus Luragung

*** Buntut Menabrak Pelajar hingga Tewas KANDANGHAUR - Gara-gara menabrak seorang pelajar hingga tewas, bus Putra Luragung jurusan Kuningan Jakarta dibakar massa di Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandangahur, Jumat (30/5) siang. Massa yang beringas juga kembali melampiaskan amarahnya menghadang dan membakar sebuah bus Luragung Jaya yang tengah melintas di lokasi kejadian. Kedua bus tersebut hangus dan tak berbentuk, beruntung seluruh penumpangnya selamat karena segera keluar menyelamatkan diri. Berdasarkan keterangan yang diperoleh Radar, terjadinya kecelakaan lalu lintas berbuntut pembakaran bus tersebut berawal saat korban bernama Riyanto (16) warga Desa Karanganyar Kecamatan Kandanghaur tengah menyeberang jalan. Tiba-tiba dari arah Cirebon menuju Jakarta melaju bus Putra Luragung yang dikemudikan Kadim (31), warga Bangodua Indramayu. Bus nopol E 7988 YA itu mengambil jalur berlawanan arah karena kondisi arus lalu lintas mengalami kemacetan akibat perbaikan jalan dan aktivitas pasar tumpah. Diduga, pelajar kelas XII SMA Candradimuka Kandanghaur tersebut tidak tahu ada kendaraan yang melintas melawan arah. Korban tewas seketika dengan kondisi mengenaskan. Melihat kejadian tersebut apalagi bus yang menabrak pelajar itu salah jalur, massa langsung emosi. Saat itu juga massa beramai-ramai menghancurkan kaca mobil, kemudian mendorongnya ke lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk. Tiba-tiba diantara mereka ada yang menyulut api. Setelah melihat api membakar badan bus, massa kemudian bersorak. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono SIK MH, melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol M Pardede SH mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan pada kasus kecelakaan dan pembakaran bus tersebut. “Korban yang ditabrak bus Putra Luragung langsung dibawa petugas ke RS Bhayangkara Losarang. Mengenai arus lalu lintas yang tersendat akibat kecelakaan tersebut, kini dialihkan ke jalur alternatif. Jika kondisinya sudah aman dan kondusif, akan kembali ke jalan pantura,” ujar kapolsek. (kom) FOTO: KOMARUDIN KURDI/RADAR INDRAMAYU

Sumber: