Konsolidasi Pemenangan, Kumpulkan Kepala Daerah

JAKARTA - Kekuatan elite pemenangan pemilu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, tampaknya, akan menjadi andalan dalam merebut suara di pemilu presiden. Kemarin pasangan dengan nomor urut 1 dalam pilpres itu mengumpulkan sejumlah kepala daerah untuk konsolidasi pemenangan Prabowo-Hatta. Puluhan kepala daerah dari tingkat gubernur/wakil gubernur hingga bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota dikumpulkan tim kampanye nasional Prabowo-Hatta di Hotel Four Season, Jakarta, kemarin (3/6). Dewan Penasihat Tim Prabowo-Hatta Amien Rais menyatakan, para eksekutif daerah itu diundang dalam kapasitas mereka sebagai elite parpol. \"Mereka adalah kader partai di daerah pendukung Prabowo-Hatta,\" ujar Amien. Di tingkat gubernur, tampak Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Di jajaran tingkat II, beberapa di antara mereka Bupati Sukabumi M. Muraz, Bupati Tanjung Sabung Timur Zumi Zola, Wali Kota Banjar Ade Sukaesih, Bupati Pati Haryanto, Bupati Lebak Iti Octovia Jayabaya, Bupati Malang Subhan, Wakil Bupati Maybrat Karel Muraferi, Wali Kota Pekalongan M. Basyir, dan Bupati Pamekasan A. Syafii. Ketua Tim Kampanye Nasional (Timkamnas) Mahfud M.D. menyatakan, meski yang diundang adalah kepala daerah, secara politik mereka adalah kader partai koalisi pengusung Prabowo-Hatta. \"Sehingga diperbolehkan sebagai tim pemenangan daerah dalam kapasitas sebagai kader partai,\" ujarnya. Menurut Mahfud, jika koalisi yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, PKS, dan PBB mampu mempertahankan hasil pemilu legislatif saja, pasangan Prabowo-Hatta sudah dipastikan menang. \"Apalagi jika mengambil segmen-segmen lain di tengah masyarakat,\" ujarnya. Derasnya dukungan terhadap Prabowo-Hatta, ujar Mahfud, juga terjadi di rumah Polonia yang notabene markas pemenangan Prabowo-Hatta. Ratusan elemen masyarakat ingin menyampaikan deklarasi dukungan. \"Di Polonia saja harus antre,\" ujarnya, memberikan gambaran. Padahal, kekuatan itu belum didukung atribut Prabowo-Hatta yang belum menyentuh desa. Tren menggembirakan tersebut masih ditambah hasil survei pasangan Prabowo-Hatta yang makin mendekati popularitas dari Joko Widodo-Jusuf Kalla. \"Hasil survei semakin dekat, semakin dekat. Hasil survei antara 3\"4 persen, kita harap 2 minggu ke depan bisa terlampaui,\" ujarnya. Prabowo menyatakan, upaya pemenangan melalui kepala daerah memiliki aspek yang penting. Kepala daerah tentu lebih mengetahui keadaan rakyat dan mengetahui kesulitan-kesulitannya. \"Kalau kita menerima mandat rakyat, kita harus bersatu. Karena kita menghadapi tantangan bukan hanya dari dalam negeri saja,\" ujarnya. Dari dukungan partai, kata Prabowo, koalisi yang terbentuk sudah menguasai mayoritas suara di parlemen. Ini memberikan keyakinan, saat menang nanti, koalisi bisa menyuguhkan pemerintahan yang efektif. Karena itu, mesin politik yang sudah dibangun di daerah akan sangat menentukan kemenangan pada 9 Juli mendatang. \"Dengan kemenangan, kita bisa memberikan kepemimpinan politik yang matang, dewasa,\" ujarnya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, jumlah kepala daerah pendukung Prabowo Hatta adalah jumlah mayoritas. Dirinya tidak secara spesifik menyebut jumlah kepala daerah yang masuk dalam tim pemenangan daerah. \"Hampir empat ratusan, namun kami belum memastikan daerah-daerah mana saja,\" ujarnya. (bay/c1/fat)

Sumber: