Tabrakan Tol Palikanci, 3 Tewas, 2 Kritis

Tabrakan Tol Palikanci, 3 Tewas, 2 Kritis

CIREBON – Dua kecelakaan maut terjadi di jalur tol Palimanan-Kanci, dinihari (11/6) kemarin. Tiga orang tewas seketika, sementara dua lainnya kritis dengan luka cukup parah. Saat ini, dua korban selamat dilarikan ke RS Mitra Plumbon. Berdasarkan data yang dihimpun Radar Cirebon, kecelakaan pertama terjadi di KM 216/200 tepatnya di Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Mobil truk boks Mitsubishi warna kuning bernopol G 1905 CD menabrak sebuah truk tronton yang belum diketahui identitasnya karena kabur setelah kecelakaan. Awalnya, sekitar pukul 05.00, truk boks yang dikemudikan Saefudin (45) ditemani kernetnya yakni Mulyanto (48) keduanya warga Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah melaju dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta. Ketika melintas di TKP, diduga sang supir mengantuk. Karena kurang konsentrasi, Saefudin tidak melihat ada kendaraan lain di depannya. Sehingga truk boks itu menabrak bagian belakang sebuah truk tronton. Benturan keras membuat bagian depan truk boks ringsek dan menjepit kedua penumpangnya. Saefudin dan Mulyanto tewas seketika di lokasi kejadian. Kedua korban yang tewas terjepit berhasil dikeluarkan dari dalam mobil oleh petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jawa Barat unit tol Palikanci dan tim rescue PT Jasa Marga yang datang ke TKP. Selanjutnya, kedua korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. Sedangkan truk tronton yang tertabrak truk boks kabur setelah kejadian. Kecelakaan kedua terjadi siang hari sekitar pukul 12.30, di KM 224/200 di Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Bus Sinar Jaya dengan nopol B 7022 YZ yang dikemudikan Sulaeman (42) warga Desa Jatisari, Kabupaten Karawang menabrak sebuah truk pengangkut pupuk bernopol S 8989 UL. Bermula, mobil truk yang dikemudikan Agus Wiyono (40) dan kernetnya bernama Teguh (35), keduanya warga Desa Semampirejo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur berhenti di lajur kiri menuju arah Jakarta, sedang membongkar ban belakang yang kempes. Namun, dari arah belakang muncul bus Sinar Jaya yang melaju kencang. Ketika hendak menyalip dari lajur kiri, diduga supir bus tidak melihat ada truk sedang berhenti. Akibatnya, tabrakan pun tak terhindarkan. Tabrakan keras membuat truk terguling di sisi kiri jalan. Sedangkan truk oleng ke lajur kanan dan masuk ke dalam parit. Agus Wiyono yang sedang mengganti ban tewas seketika di TKP. Kemudian, Teguh sang kernet dan Sulaeman sopir bus Sinar Jaya terluka parah terpaksa menjalani perawatan medis di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon. Jenazah Agus Wiyono dibawa ke kamar mayat RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jawa Barat unit tol Palikanci di kantor PT Jasa Marga, Jl Raya Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Sedangkan kasus dua kecelakaan tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polres Cirebon Kabupaten (Cikab). ”Dua kecelakaan terjadi di lokasi dan jam yang berbeda hingga mengakibatkan 3 orang tewas dan dua lainnya luka parah. Kasus kecelakaan ini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Cirebon Kabupaten (Cikab),” ujar petugas piket PJR Polda Jabar unit tol Palikanci, Bripka Edwin. (arn/dri) FOTO : ABDUL ROHMAN/RADAR CIREBON RINGSEK. Bripka Edwin menunjukkan truk boks bernopol G 1905 CD yang ringsek hingga menewaskan dua orang penumpangnya setelah terlibat kecelakaan. FOTO: ABDUL ROHMAN/RADAR CIREBON RUSAK. Bus Sinar Jaya dengan nopol B 7022 YZ kondisi rusak berat akibat kecelakaan di jalur tol Palikanci diamankan PJR Polda Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: