Pemimpin Harus Mampu menumbuhkan Harapan

Pemimpin Harus Mampu menumbuhkan Harapan

CIREBON- Pemimpin harus mampu menumbuhkan harapan dan membuat peta menuju cita-cita dan harapan, demikian dikatakan Ketua Ikadan Dai Indonesia (IKADI) Kota Cirebon, Sugino Abdurrahman SPdI saat menjadi pembicara pada Seminar sehari memilih calon pemimpin menuju perspektif Islam yang digelar BKMM, Senin (16/6) di Islamic Centre Cirebon. Lebih jauh Sugino menjelaskan, ada tiga sifat pemimpin yang harus dimiliki yakni, peka dengan kesulitan yang dihadapi rakyat. yakni ditunjukkan dengan berempati dan simpati kepada pihak yang kurang beruntung. Pemimpin secara kejiwaan harus memiliki empati dan merasakan kesulitan orang lain, karena empati dengan sendirinya mendorong simpati, yaitu dukungan, baik moral maupun material dan mengurangi derita orang yang mengalami kesulitan. Sifat pemimpin yang lain, adalah memiliki semangat yang menggebu-gebu agar rakyat mengalami kemajuan. Tugas pemimpin antara lain menumbuhkan sebuah harapan menuju cita-cita. Karenanya, ditubuhkan pemimpin yang tegas agar tercapai kemajuan itu. Namun demikian, salah satu kriteria sifat pemimpin umat adalaah menyayangi rakaytnya. Dalam koteks keindonesiaan, kita berharap hadirnya pemimpin yang memiliki kepekaan atas kesulitan masyarakat, berkeinginan agar rakyatnya aman dan sentosa serta memiliki sifat kasih sayang. Kita juga berharap pemimpin yang memiliki visi besar, berpikir besar dan berjiwa besar. Akademisi Dr H Agus Alwafier By MM menjelaskan, setiap pemimpin kelak di hari akhir akan dimintai pertanggungjawabannya, karena pemimpin itu memikul tanggung jawab memimpin rakyat. makanya memilih pemimpin itu sangat penting. Karena dengan adanya kepemimpinan, rakyat memiliki panutan dan suri tauladan yang bisa dicontoh. “Kebaikan yang tidak teroganisir, bisa kalah dengan kebatilan yang teroganisir. Jadi perlunya umat Islam merapatkan barisan untuk memilih pemimpin yang baik untuk umat. Jadi memilih pemimpin itu urgent,” tandasnya. Ketua BKMM, Farikhatun mengatakan, penyelenggaraan seminar sehari mencari sosok pemimpin umat merupakan bagian dari program BKMM. Apalagi saat ini menjelang pemilihan presiden, sehingga masyarakat khususnya kaum ibu-ibu perlu mencermati perkembangan saat ini memilih pemimpin yang baik. “Seminar ini ingin mewujudkan masyarakat yang madani, peduli anak yatim mengembangkan kualitas ukhuwah Islamiyyah, seminar ini juga mengagendakan penyerahan santunan kepada anak yatim,” pungkasnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: