Inspektorat Bentuk Tim Pemantau PPDB

KEJAKSAN- Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) bakal diawasi ketat oleh Inspektorat Kota Cirebon. Inspektorat kini sudah membentuk tim kecil untuk mengawasi jalannya pelaksanaan PPDB di Kota Cirebon yang akan berlangsung pada tanggal 1 Juli mendatang. Sekretaris Inspektorat Kota Cirebon Casir Edi Supriyadi mengatakan tim tersebut dibuat untuk nantinya disebar ke masing-masing sekolah dan juga Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon. Tujuannya untuk memastikan pelaksanaan PPDB berjalan lancar dan tidak ada kecurangan. \"Sesuai dengan tupoksi, kami akan berupaya maksimal untuk mengawasi jalannya pelaksanaan PPDB. Baik yang dilaksanakan di masing-masing sekolah ataupun di Dinas Pendidikan Kota Cirebon,\" tuturnya. Tim, kata Casir, akan disebar ke berbagai tingkatan sekolah. Dengan begitu, pemantauan dan pengawasan secara menyeluruh, di berbagai tingkatan pendidikan. Pengawasan, lanjut dia, akan dilaksanakan beberapa kali saat pelaksanaan PPDB. Waktu pengawasan dipilih secara acak dari awal pendaftaran dibuka hingga pengumuman dilakukan. Tim akan diturunkan pertama kali pada hari kedua pelaksanaan PPDB. \"Yang jelas kami akan menyebar selama lima hari. Jadwalnya tidak urut, namun baik dari masa pendaftaran, hingga pengumuman akan kami pantau terus,\" tuturnya lagi. Pengawasan tersebut dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan adanya kecurangan yang terjadi. Tidak hanya itu, Edi pun berharap agar pelaksanaan PPDB tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan lebih baik dari tahun kemarin. \"Kami berusaha untuk mengawasi pelaksanaan PPDB dengan baik, sehingga diharapkan, pelaksanaan PPDB bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,\" tukas Casir. Sementara Ketua DPRD Kota Cirebon HP Yuliarso BAE menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Cirebon. Bahkan, sebagai bentuk pengawasan DPRD, pihaknya juga akan melakukan monitoring pada pelaksanaan PPDB. \"Nanti kami juga akan melakukan monitoring. Untuk memastikan seperti apa pelaksanaan PPDB di lapangan,\" tukasnya. PERMUDAH SISWA LUAR KOTA Sementara itu, Disdik Kota Cirebon tak mau mempersulit siswa dari luar kota. Disdik telah menyiapkan tenaga khusus untuk menangani siswa-siswi yang berasal dari luar kota. Wakil Ketua 3 PPDB online 2014 H Abdul Haris SPd MM mengataka, untuk siswa-siswi luar kota yang hendak mendaftarkan diri ke Kota Cirebon, bisa mendatangi disdik pada hari pendaftaran. Untuk kemudian dilakukan input data kelulusan siswa tersebut. \"Karena untuk siswa luar kota kan data basenya belum ada. Maka dari itu harus diinput dulu,\" tuturnya, kemarin. Saat ke disdik, kata Haris, siswa luar kota diharuskan membawa tanda kelulusan dan SKHUN. Hal itu akan dijadikan dasar dan data penginputan data mengenai siswa tersebut. \"Tidak sulit, kita permudah semuanya. Hanya cukup membawa tanda lulus dan SKHUN. Karena itu akan menjadi dasar untuk penginputan data,\" bebernya. Untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan, disdik menyediakan 6 operator dan 1 koordinator operator. Diharapkan, dengan jumlah operator yang memadai tersebut, pelayanan pada masyarakat bisa lebih cepat. Tidak hanya menginput, kata Haris, saat operator sudah menginput data, siswa luar kota tersebut sudah bisa melakukan pendaftaran online. Pendaftaran bisa dilakukan secara online mandiri atau mendaftar ke sekolah tujuan. \"Atau saat sudah kita input data lalu siswa atau orang tua minta didaftarkan di dinas pendidikan juga bisa. Nanti langsung kami daftarkan,\" tuturnya. Setelah daftar secara online, tahapan siswa luar kota tersebut sama dengan calon siswa lainnya, yaitu melakukan verifikasi ke sekolah tujuan. Pada intinya, kata Haris, disdik tidak ingin ada perbedaan pelayanan pada siswa luar kota ataupun dalam kota. \"Semuanya kita coba layani dengan baik. Kalau memang untuk siswa dalam kota, yang tidak bisa daftar sendiri, bisa didaftarkan di sekolah asal atau tujuan. Operator pun sudah kita latih,\" tukasnya. Sementara itu, kemarin (27/6), situs PPDB online sudah bisa diakses secara lengkap. Baik itu jadwal pelaksanaan, aturan dan juga alur pelaksanaan PPDB. Sementara untuk kolom pendaftaran, dinas pendidikan masih belum mengaktifkannya dan baru dibuka pada 1 Juli mendatang. (kmg)

Sumber: