3 Paskibraka Lolos Seleksi Provinsi

3 Paskibraka Lolos Seleksi Provinsi

MAJALENGKA – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Majalengka yang akan mengibarkan bendera merah putih pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-66 Kemerdekaan RI tengah menjalani karantina. Ternyata, dari 34 anggota Paskibraka Kota Angin, 3 di antaranya akan memperkuat pengibaran bendera HUT RI di Provinsi Jawa Barat. Ketiga Paskibraka unggulan itu terdiri dari 1 putra dan 2 putri. Paskibraka putra atas nama Agun Pertiwa dari MAN Rajagaluh, sedangkan dua Paskibraka putri adalah Dwi Novitasari asal SMAN 1 Majalengka dan Tiya Nisa Nurhasanah asal SMAN 1 Jatiwangi. Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Majalengka, Akbar Suaryo Harto mengaku bangga 3 anggota Paskibraka Majalengka lolos seleksi tingkat Jawa Barat. Pasalnya, untuk masuk ke sana tidaklah mudah, ada tahapan seleksi dan rangkaiannya. ”Keberhasilan tiga Paskibra telah menjadi sejarah bagi Majalengka. Saya berharap mereka memanfaatkan momen HUT Ke-66 RI pada 17 Agustus 2011 dengan baik,” ujarnya, Minggu (14/8). Menurutnya, ketiga Paskibraka yang memperkuat Provinsi Jawa Barat masuk dalam anggota Pasukan VIII baik putra maupun putri. ”Sejak 2 Agustus 2011 mereka bertiga menjalani pemusatan latihan di Bandung. Mudah-mudahan mereka melakukan rangkaian latihan dan pelaksanaan upacara HUT dengan sangat baik,” harapnya. Sementara itu, Kasi Kelembagaan dan Kemitraan Pemuda Bidang Kepemudaan Disporabudpar, H Ahmad Makki menambahkan, proses seleksi ketiga Paskibraka dimulai sejak Juli 2011. Ketiganya berhasil mencuri perhatian para pelatih di tingkat Provinsi Jawa Barat. ”Kami rasa mereka bertiga pantas meraih tiket pasukan di tingkat provinsi. Mereka disiplin dan punya tekad kuat. Ini peluang bagi mereka bertiga untuk terus berkiprah ke tingkat nasional. Usia mereka cukup mumpuni,” lanjutnya. Dia menegaskan, waktu seleksi Paskibra tingkat provinsi Disporabudpar mengirimkan empat siswa. Namun hanya tiga yang tembus dan berhasil lolos. ”Meski hanya tiga orang, kami bangga. Sebab, hampir setiap tahun Majalengka hanya meloloskan dua orang. Berarti ada penambahan tiket satu orang,” kata dia. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: