Desak Pemkot Ambil Alih Taman Krucuk

Desak Pemkot Ambil Alih Taman Krucuk

KEJAKSAN– Berlarut-larutnya penyerahan Taman Krucuk membuat kecewa para wakil rakyat yang akan memasuki masa purna. Sebab, banyak masyarakat yang mempertanyakan Taman Krucuk kepada mereka. Karena tak ada kejelasan, anggota dewan meminta Taman Krucuk dibongkar dan dibangun bangunan baru menggunakan anggaran APBD Kota Cirebon. Anggota Komisi B DPRD Kota Cirebon H Sunarko Kasidin SH MH mengatakan Taman Krucuk terlalu lama dibiarkan tanpa ada penyerahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. “Terlalu lama didiamkan. Harusnya sudah dioperasionalkan dan masyarakat memanfaatkan. Ini tidak jelas. Bongkar saja, bila perlu dibom agar langsung hancur dan bangun yang baru,” ucapnya kepada Radar, Kamis (10/7). Pria yang akrab disapa Abah Ako itu kesal karena selama ini pihak Pemprov Jawa Barat terkesan meremehkan Pemkot Cirebon. Tidak hanya waktu penyerahan yang lama dan berlarut-larut, dia menilai desain Taman Krucuk tidak tepat. Sebab, taman dengan luas lahan kecil dibuat dalam bentuk panggung yang memakan banyak tempat. Sehingga, efektivitas dari taman menjadi berkurang. Padahal, Abah Ako berpikir konsep Taman Krucuk sederhana seperti taman pada umumnya dengan desain indah dan rindang. Anggota Komisi B DPRD Kota Cirebon lainnya H Eman Sulaeman mengatakan Pemkot Cirebon harus mendesak kepada Pemprov Jawa Barat untuk segera melakukan penyerahan. Artinya, langkah aktif dilakukan dengan berbagai cara. “Jangan hanya menunggu. Provinsi kalau didekati terus lama-lama akan menyerahkan,” tukasnya. Sebab, anggaran untuk perbaikan Taman Krucuk telah diberikan dalam APBD Perubahan 2014 ini. Jika telah diserahkan, dapat dimanfaatkan sekehendak hati pemkot. Anggota Komisi A DPRD Kota Cirebon Cecep Suhardiman SH MH mengatakan, persoalan Taman Krucuk akan selesai jika pemkot melakukan upaya pro aktif ke Dinas Kimrum di Bandung. Sebab, tidak ada alasan bagi Kimrum untuk menahan penyerahan di tengah pembangunan telah dianggap selesai. Meskipun tidak sesuai harapan, terpenting segera mengambilalih menjadi milik Pemkot Cirebon dan digarap oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). “Mewakili Pemkot, DKP dan Bappeda harus pro aktif meminta penyerahan. Sesegera mungkin ditindaklanjuti,” ujarnya. Politisi Demokrat itu menjelaskan, sejak dibangun oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2012 lalu, Taman Krucuk yang ada di Jl Slamet Riyadi itu belum kunjung diserahkan. Selama ini masyarakat selalu menanyakan fungsi keberadaan Taman Krucuk. Menurutnya, Taman Krucuk bisa menjadi tempat rekreasi atau taman bermain bagi masyarakat. Tidak hanya itu, dapat pula menjadi tempat menunjukan ajang bakat kesenian. “Segera ambilalih dan garap dengan maksimal,” pesannya. (ysf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: