Suplai Obat Puskesmas Terhambat

Suplai Obat Puskesmas Terhambat

\"\"SUMBER – Kebakaran hebat terjadi di gudang farmasi (obat) milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon yang berlokasi di Jl Dewi Sartika, Sumber, kemarin (4/9) sekitar pukul 08.30. Si jago merah melalap bangunan B1 yang terletak di bagian belakang. Gudang farmasi Dinkes sendiri memiliki lima bangunan dan bangunan B1 merupakan bangunan bertingkat. Api menjalar hingga ke bagian atas gedung sehingga melumat semua obat yang ada di dalamya. Akibat kebakaran ini, suplai obat untuk puskesmas terancam terhambat. Apalagi, pada tanggal 7 September mendatang akan digelar pelayanan obat untuk tujuh puskesmas. “Kemungkinan pelayanan obat akan diundur tetapi khusus obat yang ada di gedung B1. Untuk obat di gedung lain mungkin tetap jalan,” tegas penanggung jawab gedung B1, Hj Novi ketika ditemui Radar Cirebon di lokasi kebakaran. Kata Hj Novi, obat yang tersimpan di gedung B1 ini tidak penuh. Karena, sebelumnya sudah dibagikan ke pusksesmas. Adapun obat yang ada di dalam adalah obat jenis GG sebanyak 45 dus, antasid sebanyak 3.640.000 tablet, 68 botol B kompleks dan 650 botol dekstro termasuk sarung tangan dan abokat. “Untuk sarung tangan dan abokat baru datang, sehingga masih tersimpan semua di gudang,” tambahnya. Ia sendiri mengaku mendapat laporan kalau gudang obat terbakar dari penjaga. Sejauh ini, penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik (konseting). Untuk kerugian sendiri masih belum bisa dipastikan. Kadinkes dr Hj Endang Susilowati MM langsung meninjau bersama suaminya, H Priatmo Ajie. Kepada Radar, ia mengatakan kalau obat yang ada di gedung B1 ini habis pakai. Jadi, tidak akan memengaruhi suplai obat untuk puskesmas. Sementara Kapolres Cirebon AKBP Edi Mardianto SIK mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Meski dugaan sementara karena konsleting listrik, namun kepolisian akan mengumpulkan data lain untuk melakukan penyelidikan. (ras/ugi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: