Mobil Baru Dianggap Tak Istimewa

Mobil Baru Dianggap Tak Istimewa

KEJAKSAN- Pengadaan mobil dinas (mobdin) wali kota jenis Mitsubishi Pajero Sport dan mobdin wakil wali kota jenis Honda CRV dianggap tidak terlalu istimewa. Untuk mobil Pajero Sport, dianggap bukan mobil mahal dan tak perlu jadi polemik. “Pengadaannya juga sesuai aturan karena mengacu kepada E-catalog yang harganya sudah ada dan bisa diakses di internet,” terang Dede, PNS pada Bagian Pengadaan Pemkot Cirebon. Menurut Dede, Pajero Sport sebenarnya bukan mobil yang mewah, apalagi jika dibandingkan dengan wilayah lain yang sudah menggunakan mobil jenis ini. Wali kota, sambung Dede, baru belakangan punya mobil dinas jenis Pajero Sport. “Kuningan dan Majalengka (bupati, red) sudah menggunakan Pajero Sport kok Mas,” kata Dede kepada Radar, kemarin. Sementara Sekda Kota Cirebon Drs Asep Dedi MSi saat dikonfirmasi membenarkan perihal pengadaan mobdin untuk wali kota dan wakil wali kota. Hanya saja, sampai sekarang mobil tersebut belum ada karena masih proses di bagian unit layanan pengadaan. “Iya memang sudah dianggarkan, tapi semuanya masih proses,” kata sekda singkat. Asisten Administrasi Umum Jamaludin SSos saat dicegat susai melaksanakan Salat Jumat, enggan memberikan komentar perihal mobil dinas tersebut. “Gak ah, saya gak mau komentar,” kata Jamaludin. Namun saat disinggung keberadaan mobil untuk wali kota dan wawali, Jamaludin mengaku belum melihat mobil Pejero Sport dan Honda CRV di halaman balai kota. “Kalau belum ada, berarti masih proses pengadaan,” kata Jamal. Sebelumnya, jubir Wawali Nasrudin Azis, Umar Stanis Clau, mengatakan, mobdin baru itu sebenarnya tidak terlalu mendesak. Hanya saja, pengadaan mobdin ternyata sepaket dengan mobdin wali kota. Artinya, mobdin jenis Honda CRV itu sudah siap dibeli dan akan digunakan wawali. “Bapak (wawali, red) tidak terlalu rewel, apalagi selama ini juga sering menggunakan mobil yang bukan mobil dinas saat ngantor di balai kota. Apalagi awal menjadi wakil wali kota juga pernah menggunakan mobil jenis Toyota Avanza, tapi wawali tidak pernah protes. Baginya yang terpenting bisa menjalankan tugas sebagai wakil wali kota. Jadi tidak pernah meributkan mobil dinas kok. Tidak ada niatan mengoleksi mobil dinas, sama sekali tidak pernah,” tandas Umar. Kalau memang mobdin Honda CRV jadi diserahkan ke wawali, kata Umar, maka mobil jenis Toyota Innova Luxury nopol E 1078 A yang selama ini digunakan akan dikembalikan. Langkah ini sebagai wujud komitmen Azis yang enggan mengoleksi mobdin. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: