Pimpinan Dewan, Golkar Belum Fix

Pimpinan Dewan, Golkar Belum Fix

KUNINGAN - Uci Suryana SE secara tegas menyatakan kesiapannya jika ditugaskan DPP Partai Golkar maupun DPD Jabar untuk menjabat wakil ketua DPRD. Pernyataan tersebut dilontarkan Uci saat mengikuti gladi bersih prosesi pelantikan di gedung dewan, Minggu (7/9). “Kalau partai menunjuk saya dengan pertimbangan bahwa saya mampu, ya saya siap. Kalau ditanya optimis, sebenarnya saya gak ngejar untuk menjadi wakil ketua dewan,” kata Uci. Ia mengakui mendengar rumor yang cukup santer terkait jatah wakil ketua dewan yang akan diberikan padanya. Namun hal itu hanya sebatas rumor. Sebab Uci mengaku belum melihat secara langsung bukti hitam diatas putih dengan mata kepalanya sendiri. “Baru sebatas rumors karena saya belum melihat langsung SK-nya. Yang jelas dimana pun saya siap untuk ditempatkan. Gimana kepercayaan dari Golkar saja. Semoga saya amanah dalam menjalankan tugas partai,” tandasnya. Politisi yang tinggal di Desa/Kecamatan Ciawigebang ini sebelum masuk daftar caleg tetap, menjalani profesi sebagai wiraswasta. Pada pileg April lalu, Uci berhasil meraup suara paling banyak diantara caleg terpilih dari Partai Golkar. Suaranya mencapai 4.412. Sementara itu, dinamika politik terjadi pula di tubuh PDI Perjuangan. Pertarungan internal antara Rana Suparman SSos dengan Tresnadi untuk memperebutkan posisi ketua dewan telah berakhir. Dari informasi yang diperoleh Radar, akhirnya Rana Suparman yang mendapatkan penugasan partai. “Ya benar, saya sudah mengantongi SK-nya yang langsung ditandatangani Bu Mega sebagai ketua umum DPP dan pak Cahyo Kumolo selaku sekjen,” jawab Rana. Sedangkan ditubuh PAN, tidak terdapat gejolak. Drs Toto Suharto SFarm Apt yang ditunjuk oleh DPP PAN untuk menempati jabatan wakil ketua dewan. Toto menegaskan, SK penunjukkannya dari Ketua Umum DPP Hatta Rajasa telah dikantonginya. Begitu pula dengan PKS yang mendapatkan jatah posisi wakil ketua dewan. Hj Kokom Komariyah asal dapil 2 yang ditunjuk untuk mendudukinya. Keterangan ini dibenarkan oleh salah satu rekan fraksinya, Etik Widiati. Meski demikian, keempat politikus yang dikabarkan hendak menempati posisi pimpinan dewan tersebut, harus menunggu. Karena sesuai dengan mekanisme, parlemen daerah itu harus dipimpin oleh pimpinan dewan sementara yakni Apang Sujaman dan Iis Istohari. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: