Pengeroyok Anak Punk Tertangkap

Pengeroyok Anak Punk Tertangkap

CIREBON – Setelah sempat menjadi buronan polisi, Oma (21) warga Desa Bojong Kulon, Blok Karang Moncol, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon ditangkap Polisi. Pasalnya, pemuda yang merupakan anggota komunitas Punk ini terlibat aksi pengeroyokan dan penganiayaan. Tersangka Oma ditangkap tim Buser Polsek Kaliwedi, Jumat (5/9) saat berada di sebuah pemakaman umum tidak jauh dari rumahnya. Tanpa perlawanan, tersangka Oma pun kemudian digelandang ke Mapolsek Kaliwedi guna proses hukum lebih lanjut. Sedangkan, beberapa pelaku lainnya masih dalam pencarian polisi. Ditemui Radar Cirebon, tersangka Oma mengaku hanya memukul korban sebanyak satu kali. \"Saat itu saya dan teman-teman sedang mabuk berat. Kalau saya cuma sekali memukul dia (korban,red), sedangkan teman-teman saya yang mukul korban dengan batu,” akunya di Mapolsek Kaliwedi, kemarin. Kapolsek Kaliwedi AKP Dedi Kurniadi kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut untuk mencari pelaku lainnya. “Pelaku akan kami jerat dengan Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan junto pasal 170 KUHPidana tentang pengeroyokan,” tegasnya. Perlu diketahui, kasus ini bermula, Minggu (31/8) lalu, korban yakni Samsul Bahri (18) warga Desa Susukan, Blok Pamijen, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon yang juga merupakan anggota komunitas anak Punk bersama teman-temannya berjalan hendak menghadiri konser komunitas Punk di wilayah Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Ditengah perjalanan tepatnya sekitar komplek Pertamina Desa Kaliwedi Kidul, Blok Rengas, Kecamatan Kaliwedi, kelompok korban dan tersangka bertemu. Mereka pun terlibat adu mulut dan saling ejek. Diduga tersinggung, tersangka dan teman-temannya menyerang kelompok korban. Apes bagi korban, dirinya tidak sempat menyelamatkan diri hingga akhirnya dikroyok dan dianiaya oleh kelompok tersangka. Akibat pengeroyokan itu, korban menderita luka sobek di bagian pelipis karena dipukul menggunakan batu bata. Melihat korbannya bersimbah darah, para pelaku kabur. Sedangkan Korban langsung dievakuasi ke RSUD Arjawinangun. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: