Polisi Amankan 3 Remaja Diduga Anggota Geng
CIREBON – Kejahatan geng motor terus saja meresahkan warga Kota Cirebon. Untuk mengurangi kejahatan para remaja yang menggunakan sepeda motor ini, Polsekta Cirebon Utara Barat menggelar razia ke sejumlah tempat dimana geng motor biasa berkumpul. Dari razia yang dilaksanakan Minggu dinihari (14/0) tersebut, sedikitnya 3 remaja yang diduga sebagai anggota geng motor dan 6 unit sepeda motor terpaksa diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolsekta Cirebon Utara Barat (Utbar). Pantauan radar yang mengikuti jalannya razia tersebut, awalnya petugas sedang melakukan patroli menerima informasi adanya sekelompok remaja bermotor yang diduga sebagai geng motor sedang berkumpul di sebuah gang tepatnya belakang kantor PDAM Kota Cirebon. Informasi itu pun langsung ditanggapi polisi dengan mendatangi lokasi dan melakukan penggerebekan. Kedatangan polisi sontak membuat kaget para remaja yang berjumlah sekitar 15 orang tersebut. Satu persatu polisi memeriksa kartu identitas dan menggeledah kendaraan serta barang bawaan mereka. Diduga sebagai anggota geng motor dan sepeda motor mereka tidak dilengkapi surat-surat yang sah juga tidak bernomor polisi, ke-15 remaja itu langsung digelandang ke Mapolsekta Cirebon Utbar yang jaraknya hanya beberapa meter dari lokasi tersebut. Bukan hanya di tempat itu saja, polisi juga menggerebek sekelompok remaja diduga geng motor di Jl Evakuasi, Kota Cirebon. Tahu polisi datang, mereka pun kabur menyelamatkan diri dari tangkapan. Meski tidak berhasil menangkap kelompok geng motor, polisi mengamankan satu unit sepeda menggunakan nopol ganda dengan nomor berbeda. Motor dan pemiliknya kemudian dibawa ke Polsekta Cirebon Utbar. Kapolsekta Cirebon Utbar Kompol Luhut Sitohang SH melalui Panit II Reskrim Ipda Imanudin SH mengatakan, dari belasan remaja yang ditangkap, hanya 3 remaja menjalani pemeriksaan intensif. “Dua sepeda motor juga kami amankan sebagai barang bukti karena saat diamankan ditinggal pemiliknya kabur. Kami masih periksa lagi motor itu apakah memang motor tersebut hasil curian atau digunakan untuk melakukan aksi kejahatan,” ungkapnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: