Cabor Tak Setuju Character Building

Cabor Tak Setuju Character Building

Minta Anggaran Dialihkan untuk Pembinaan CIREBON – Tidak jelasnya dana malam dukungan dan partisipasi yang digelar Tim Manajer Kontingen Kabupaten Cirebon di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 membuat pengurus cabang olahraga (cabor) tambah geram. Termasuk juga atlet proyeksi porda. Ya, simpang siur dana malam dukungan dan partisipasi ternyata tidak memengaruhi rencana Bidang Pertandingan Tim Manajer Kontingen Kabupaten Cirebon untuk menggelar training camp (TC) di Markas Bataliyon Infantri (Yonif) 321 Galuh Taruna, Kabupaten Majalengka. “Kalau hanya untuk memberikan suntikan motivasi kepada atlet, pelaksanaannya bisa di wilayah Kabupaten Cirebon saja dan tidak perlu menginap. Dengan begitu kan bisa menghemat anggaran,” kata salah seorang pengurus cabor yang enggan dikorankan namanya, kemarin (10/10). Komentar tersebut bisa diartikan bahwa pengurus cabor tidak setuju terhadap TC di luar Cirebon. “Anggarannya buat pembinaan saja,” lanjutnya. Tapi, rencana TC dengan agenda character building itu tampaknya sudah matang. Belum lama ini, Sekretaris Tim Manajer Kontingen Kabupaten Cirebon, Drs H Asdullah Anwar MM didampingi sejumlah anggota Bidang Pertandingan mengunjungi Markas Yonif 321 Galuh Taruna di Jl KH Abdul Halim, Majalengka. Asdullah mengungkapkan, rencana TC berdurasi dua hari tiga malam itu disambut baik Komandan Yonif 321 Galuh Taruna, Mayor Infantri Fieter. “Kita sudah koordinasi. Bahkan, Mayor Feiter bersedia menugaskan anggotanya menjemput para atlet yang akan mengikuti TC,” katanya, kemarin. Menurut Asdullah, program TC itu sepenuhnya direncanakan Bidang Pertandingan yang dipimpin langsung Plt Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon, H M Anwar Asmali. “Saya melihat rencana TC merupakan program yang bagus dan penting untuk atlet. Program sudah direncanakan dengan serius, anggaranya pun disediakan,” ujarnya. Anggota Bidang Pertandingan Tim Manajer Kontingen, Drs Didin Jaenudin mengatakan, TC tersebut merupakan strategi agar para atlet memiliki kesiapan maksimal jelang porda, November mendatang. “Program tersebut sudah direncanakan jauh-jauh hari. Inisiatif Pak Anwar sebagai asisten manajer Bidang Pertandingan. Hal itu untuk menjawab keresahan cabor yang mempertanyakan program TC,” terangnya. Didin mengakui, dana memang menjadi persoalan besar ketika dihadapkan pada program pembinaan yang menuntut jumlah anggaran yang besar. Makanya, TC selama dua hari tiga malam di Yonif 321 Galuh Taruna, menurut Didin, merupakan alternatif yang tepat untuk menyiagakan atlet jelang porda. “Pelaksanaannya Insya Allah pada minggu ketiga bulan ini. Karena jadwalnya berdekatan dengan pelaksanaan porda yang sudah mulai pada 5 November, maka latihan fisik tidak menjadi fokus kami dalam TC tersebut,” paparnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: