Noda sang Jawara

Noda sang Jawara

2 Polandia v Jerman 0 WARSAWA - Sejarah tercipta dalam matchday kedua kualifikasi Grup D EURO 2016 di Stadion Narodowy, Warsawa, kemarin (12/10). Polandia untuk kali pertama berhasil membekap juara dunia 2014 Jerman dengan skor 2-0. Polandia sudah mencoba mengalahkan Jerman dalam 18 pertemuan sepanjang 81 tahun. Namun, Die Mannschaft –julukan Jerman- selalu perkasa dengan 12 kemenangan. Enam laga sisanya berakhir imbang. Namun dalam pertemuan ke-19 semalam, Polandia akhirnya berhasil menuntaskan rasa penasarannya. Gol dari Arkadiusz Milik dan pemain pengganti Sebastian Mila pada menit ke-51 dan 88 sudah cukup untuk menghempaskan Jerman. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Jerman dalam tujuh tahun terakhir di kualifikasi ajang besar. Pada partai ini, Jerman mendominasi total dengan penguasaan bola 62 persen plus 22 tendangan. Namun Manuel Neuer dkk tak mampu memanfaatkan satupun peluang itu menjadi gol. Justru Polandia yang \"hanya\" menguasai bola 38 persen dengan hanya empat tendangan, secara efisien bisa menceploskan dua gol. \"Kemenangan ini sangat berarti untuk negara kami. Anda lihat, suporter menunggu begitu lama untuk kemenangan ini,\" kata full back kanan Jerman, Lukasz Piszczek seperti dilansir AFP. \"Namun kami harus tetap fokus dan berkonsentrasi untuk pertandingan selanjutnya,\" imbuh pemain yang merumput di Borussia Dortmund tersebut. Bagi pelatih Polandia, Adam Nawalka, kemenangan pertama dalam 81 tahun itu membuka dimensi baru bagi sepak bola Polandia. Nawalka yakin bahwa gerbang kesuksesan Polandia akan segera terbuka. Paling dekat adalah lolos dulu ke EURO 2016, Prancis. \"Dalam pertandingan ini, skuad kami menunjukkan identitasnya. Saya berharap ini adalah jalan baru untuk timnas kami,\" ucap Nawalka seperti dilansir situs resmi UEFA. \"Kami membuat langkah kecil. Tetapi jangan terlalu larut dalam euforia. Kami akan bermain melawan Skotlandia Selasa (14/11). Dan sekarang, itulah fokus kami,\" imbuh pelatih 56 tahun tersebut. Dalam laga ini, Jerman memang tidak diperkuat oleh beberapa pemain bintangnya. Kapten Bastian Schweinsteiger, Sami Khedira, dan Mesut Oezil absen karena cedera. Untuk mengisi kekosongan, Der Trainer Jerman, Joachim Loew memainkan gelandang Bayer Leverkusen, Karim Bellarabi sebagai starter. Jerman juga terlihat sekali kehilangan kapten di Piala Dunia 2014 Philipp Lahm yang memutuskan pensiun dari timnas. Lini tengah menjadi tidak dinamis sepeninggal kapten Bayern Muenchen itu. \"Kami jelas sangat kecewa. Kami terlalu sembrono dalam penyelesaian akhir. Padahal, peluang kami sangat banyak,\" ucap Joachim Loew, pelatih Jerman kepada Kicker. Kiper sekaligus kapten Jerman, Manuel Neuer mengaku bertanggung jawab dengan kekalahan ini. Terutama dengan lahirnya gol pertama Polandia yang diciptakan dari tandukan Arkadiusz Milik. Ketika itu, Neuer tidak mampu mengantisipasi datangnya bola silang dengan sempurna. \"Saya terlalu berani keluar dari sarang pada gol pertama. Namun antisipasi saya telat. Itu kesalahan saya,\" ucap kiper Bayern Muenchen itu kepada Bild. Kekalahan ini membuat Jerman terpuruk di peringkat ketiga Grup D. Mereka dibelakang Polandia dan Republik Irlandia. Keduanya menang dalam dua pertandingan pertama. Neuer berjanji Jerman akan bangkit. Yakni ketika menjamu Irlandia di Veltins-Arena, Gelsenkirchen pada matchday keempat (14/10). \"Kami sebetulnya tidak bermain buruk. Jika kami mencetak gol pertama, kami jelas bakal menang,\" kata Neuer menyoal banyaknya peluang yang diciptakan Jerman. \"Melawan Polandia di Warsawa, kami sudah yakin kalau pertandingan bakal sulit. Namun jika kami menjamu mereka di Jerman, kami akan menang,\" yakinnya. (nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: