Terminal Harjamukti Diteror

Terminal Harjamukti Diteror

Polisi Temukan Bom Asap dan Amankan 1 Orang CIREBON – Benda diduga bom kembali membuat panik warga. Kali ini, benda terbungkusan kantong plastik warna putih ditemukan tepat di samping lampu penerangan jalan (PJU) depan Pos Polisi belakang terminal bus Harjamukti, Kota Cirebon, kemarin (13/10). Awalnya, saksi Ny Wh seorang pedagang makanan ringan warga Kampung Pulobaru, Kelurahan Pulasaren, Kota Cirebon, Minggu (12/10) pukul 08.30, melihat pelaku YY (40) warga Kampung Penggung Utara, Kota Cirebon membawa bom berbentuk kaleng dan mengatakan ingin meledakan pasar darurat di belakang terminal. Selanjutnya, warga setempat melihat seorang pria sengaja meletakan benda mencurigai tersebut di depan pos polisi terminal bus Harjamukti.  Hingga Senin pagi (13/10) benda itu masih ada, warga pun cemas lalu melaporkannya ke polisi yang bertugas di pos pol tersebut. Laporan itu kemudian dilanjutkan ke Polsekta Cirebon Selatan Timur dan Polres Cirebon Kota (Ciko). Petugas yang menerima laporan dengan cepat mendatangi lokasi. Petugas kemudian memasang garis polisi (Police Line) di sekitar lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Setelah dilakukan olah TKP oleh tim Identifikasi Satuan Reskrim Polres Ciko, isi bungkusan dalam kantong plastik warna putih tersebut yakini kaleng berwarna oranye berisi flare (bom asap) yang biasa dipergunakan oleh pelaut jika dalam keadaan bahaya. Kini benda berbahaya tersebut dibawa polisi ke Polsekta Cirebon Selatan Timur guna penyelidikan lebih lanjut. “Warga meli­hat ada orang nggak dikenal menyimpang benda itu Ming­gu malam. Karena sampai Senin benda itu masih ada, warga pun cemas dan lapor ke polisi yang ada di pospol,” ujar Johan (38) salah seorang sopir di terminal Harjamukti yang ditemui Radar Cirebon, kemarin. Setelah dilakukan olah TKP, berdasarkan keterangan beberapa saksi, akhirnya polisi mengamankan YY pemilik bom asap itu. Kepada polisi YY mengaku mendapatkan bom asap itu dari seorang anggota Marinir di Jakarta. Hingga berita ini ditulis, YY masih menjalani pemeriksaan di Polsekta Cirebon Selatan Timur. Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum membenarkan bahwa benda yang ditemukan depan pospol terminal Harjamukti tersebut merupakan bom asap. “Selain bom asap, kami juga mengamankan satu orang pemilik benda itu. Dia masih kami periksa intensif,” katanya. Informasi yang diperoleh Radar Cirebon menyebutkan, pelaku YY sempat mengancam akan meledakan bom di terminal Harjamukti. Hal tersebut jelas saja membuat para pedagang yang mengisi pasar darurat merasa terancam, hingga akhirnya melaporkan persoalan ini. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon, M Taufan Bharata SSos mengatakan pihak kepolisian terminal langsung mengambil tindakan cepat atas keluhan yang disampaikan oleh para pedagang itu. Setidaknya, kata dia, pihak kepolisian bisa mengusut tuntas perkara ini. Bahkan, untuk pelaku, Taufan pun berharap bisa ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.  “Karena mereka sudah mengancam dan membuat keresahan. Saya harap pelaku bisa ditindak dengan tegas sesuai dengan aturan yang ada. Bahkan bila perlu dijerat dengan Undang-undang Darurat,” tukasnya. (dri/kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: