Patok Target Emas di Porda
KUNINGAN - Asa tinggi diapungkan manajemen dan skuad tim sepak bola Porda Kabupaten Kuningan yang bakal berlaga di Porda 2014 Bekasi, bulan mendatang. Jika di Porda 2010 lalu tim sepak bolanya mampu mempersembahkan perak usai di partai final dikalahkan Kota Bandung, kali ini target manajemen meraih medali emas. Skuad besutan eks pemain timnas era 90, Nasrul Kotto, itu sangat optimistis bisa mencetak sejarah di kancah olahraga multievent empat tahunan tersebut. karena disokong manajemen yang solid dan sejumlah pemain muda potensial. Di babak 12 besar Porda 2014, tim sepak bola Kabupaten Kuningan menghuni Grup B bersama Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung, dan Cianjur. Partai perdana akan dilangsungkan 8 November mendatang di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang. Hanya juara dan runner up grup yang berhak lolos ke babak 6 besar. Peluang untuk lolos terbuka lebar, mengingat lawan yang dihadapi tidak terlalu tangguh. Ditambah lagi beberapa pemain dari tim klub ISL U-21 sudah bergabung dengan skuad Kabupaten Kuningan. Pelatih tim sepak bola Porda Kabupaten Kuningan, Nasrul Kotto, optimistis jika pasukannya bisa meraih hasil yang terbaik di event multi cabang tersebut. Bergabungnya beberapa pemain muda potensial dari klub ISL U-21 makin menambah kekuatan dan daya dobrak timnya. “Sebagai pelatih tentu saya menggantungkan target yang sangat tinggi. Jika dulu meraih perak, sekarang saya mematok emas. Keinginan meraih medali emas bukan sesuatu yang mustahil jika para pemain bekerja keras di lapangan,” ujar mantan pemain klub Galatama, Arsetor Solo tersebut kepada Radar, kemarin. Menurut Nasrul, kekuatan antartim di Grup B terbilang merata. Ada beberapa tim yang terus dipantau perkembangannya karena diprediksi akan menjadi batu sandungan target manajemen. “Sebenarnya kekuatan tim di level amatir semuanya sama, tidak ada yang mencolok. Tinggal bagaiamana kita men-support semangat para pemain dan menerapkan strategi yang tepat ketika bertemu tim lain di lapangan. Melihat kesiapan mental anak-anak, rasanya peluang untuk menjadi juara grup dan lolos ke babak selanjutnya terbuka lebar. Asalkan anak-anak tidak over coffidence sehingga akhirnya merugikan tim,” jabar pemain seangkatan Robby Darwis itu. Untuk saat ini, sambung Nasrul, dirinya fokus pada persiapan tim, menggenjot mental pemain serta mengagendakan sejumlah ujicoba jelang turun di laga resmi. “Saat ini kami memiliki 23 pemain, dan ini belum final. Masih ada beberapa pemain yang kami tunggu kedatangannya. Kemudian ada juga pemain yang belum mengurus persyaratannya karena faktor bekerja di tempat lain atau izin dari klub lamanya belum keluar. Masih ada waktu untuk mmenyeleksi pemain. Kami mengagendakan beberapa kali ujicoba untuk melihat kemampauan para pemain terutama kala bermain di kandang lawan. Yang terdekat dengan Persikad Depok,” katanya. Manajemen sendiri sangat memerhatikan perkembangan young guns Kuningan. Kemarin (15/10), para pemain dan ofisial tim mengikuti out bond di Prima Resort, Panawuan. Manajer tim, H Dadang Darmawan SSos MSi turun ke lapangan memantau out bond Tri Hardiansyah dkk. Gelak tawa dan rasa kebersamaan terlihat begitu kuat di dalam skuad porda. Para pemain muda tersebut tampak menikmati betul out bond yang digelar manajeman porda. Beberapa permainan yang membutuhkan konsentrasi diterapkan instruktur out bond. “Kami sengaja membawa anak-anak ke arena out bond untuk lebih meningkatkan kekompakan dan kesolidan. Maklum anak-anak baru bergabung, dan mereka perlu mendalami karakter masing-masing. Dalam sepak bola, para pemain wajib tahu karakter rekan setimnya agar permainan di lapangan berkembang dan sesuai instruksi pelatih. Melihat kekompakan yang ditunjukkan anak-anak makin menebalkan rasa percaya diri bahwa tim ini bisa merebut medali emas di Porda 2014,” tegas Dadang. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: