Gala Didenda Rp765 Juta
LONDON - Sejumlah insiden kekacauan di Emirates Stadium saat laga Arenal versus Galatasaray (2/10) langsung direspons UEFA. Organisasi pimpinan Michel Platini itu mengganjar sanksi denda bagi klub Turki tersebut. Nominalnya mencapai EUR 50 ribu atau sekitar Rp765 juta. Sanksi itu diberikan kepada Gala -sebutan Galatasaray- karena ulah sejumlah suporternya. Mereka melemparkan benda-benda kecil ke lapangan dan menyalakan flare di Finsbury Park. Mereka juga melempar flare ke pub Tollington Arms. Ulah suporter Gala berlanjut di stadion, dimana mereka merusak kursi di tribun penonton. Bahkan, di akhir babak pertama, sekitar 3 ribu fans Turki sampai harus dilokalisir di salah satu sudut stadion. Akibatnya, laga babak kedua mundur beberapa menit. Pihak Arsenal melaporkan, total kursi yang rusak mencapai 100 buah. Mereka lantas menuntut UEFA mengganjar sanksi perbaikan untuk kerusakan yang ditimbulkan. “Tim Turki tersebut harus mengontak Arsenal dalam jangka waktu 30 hari sejak keputusan ini dijatuhkan,” bunyi keputusan UEFA tersebut. Polisi Metropolitan London mengungkapkan, enam orang ditahan dalam keributan tersebut. Dua di antaranya dibekuk karena memasuki lapangan dan menyalakan flare. Meski sanksi denda dijatuhkan kepada Gala, bukan berarti Arsenal tidak bersalah. Tim berjuluk The Gunners itu juga dianggap lalai dalam mengorganisisasi suporter tandang. Pihak keamanan juga dianggap kurang jeli saat memeriksa properti para suporter yang masuk ke stadion, sehingga suporter bisa membawa flare ke stadion. Selain Gala, klub asal Swiss Basel juga didenda EUR 40 ribu (Rp611 juta) karena suporter mereka melempar benda ke lapangan saat menang 1-0 melawan Liverpool di St Jakob-Park (1/10). (aga/bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: