Ratusan Crosser Adu Cepat
KUNINGAN - Sirkuit Grass Track Jalan Soekarno, Cijoho, Kuningan, Minggu (26/10) dibuat menderu dalam Even IRC Power Track National Grass Track Championship Seri III tahun 2014. Sedikitnya 300 crosser bersaing ketat dalam even yang digelar Paguyuban Otomotif Kuningan (Patok). Selain asal Kuningan, mereka juga datang dari 3 Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, termasuk ada crosser dari Jakarta. Para crosser bersaing dalam 13 kelas. Yakni 2 kelas utama bebek modifikasi 2 tax senior dan bebek modifikasi 4 tax senior. Kemudian kelas campuran sport and trail senior, bebek standar pemula, bebek modifikasi pemula, FFA Open, bebek standar open, minimoto hingga 14 tahun, KLX hingga 200 cc, dan SE executif. Banyaknya peminat adventure asal Kuningan, membuat panitia memberi tambahan 3 kelas lokal. Yaitu kelas FFA lokal, bebek standar lokal Kuningan dan adventure lokal non pembalap. Meski sirkuit berdebu, tapi tidak menyurutkan ribuan penonton untuk tetap betah menyaksikan laga tangkas super menegangkan dari para crosser profesional itu. “Ada 200 crosser mengikuti Seri III ini. Seri I sudah di Jakarta, seri ke II di Serpong, Banten. Adapun Seri IV nanti di Indramayu, terakhir seri V di Bogor,” sebut Ketua Panitia, Ade Kosasih diamini Sekretaris Panitia, Otong Hidayat kepada Radar. Ade bersyukur, Kuningan melalui Patok menjadi rujukan grass track maupun motoc cross national. Sehingga untuk IRC Power Track National Grass Track Championship 2014, Kuningan kembali ditunjuk sebagai tuan rumah seri III. Diakui Ade, secara national sejauh ini even grass track bisa dibilang vakum. Untuk itulah, Patok ingin kembali membangkitkan even tersebut. Sekaligus membangkitkan gairah pariwisata Kuningan yang potensial. “Kuningan sudah diakui nasional. Kontur tanah sirkuit Kuningan ini pun terbaik nasional. Itu pengakuan para pembalap. Terlebih Kuningan memiliki view, dan jasa usaha pariwisata lainnya yang sangat mendukung,” ungkap Ade. Potensi besar tersebut, diharapkan Ade bisa segera dilirik pemerintah daerah. Utamanya untuk mewujudkan pembangunan sirkuit permanen. Sirkuit sementara Jl Soekarno ini sudah bisa dijadikan arena dua even. Yaitu event motocross dan grass track seperti sekarang. Ade pun bersyukur peminat grass track maupun motocross Kuningan semakin banyak. Dari hal itu, ia pun berharap ke depan muncul crosser-crossr andal profesional dari Kuningan yang berprestasi nasional maupun Internasional. (tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: