Begal Beraksi di Waringin

Begal Beraksi di Waringin

Gunakan Sajam, Rampas HP dan Uang Rp2,5 Juta PALASAH - Malang benar nasib Hendra (28), warga Desa Gandawesi Kecamatan Ligung. Uang sejumlah Rp2,5 juta yang disimpan di saku celana dirampas orang tak dikenal, Jumat (24/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu Hendra mengendarai sepeda motor Mio nopol E 6413 WA menelusuri jalur Palasah-Rajagaluh. Tepat di perbatasan Desa Karamat-Waringin Kecamatan Palasah, tiba-tiba dipepet dua orang yang mengendarai sepeda motor berboncengan. Satu orang yang dibonceng menodongkan senjata tajam (sajam) langsung merampas handphone dan uang yang ada di saku celananya. “Awalnya sih nodong pakai belati dan merampas HP saja. Tapi karena melihat di celana saya ada bungkusan uang yang ditaruh di kantong plastik lalu merampas paksa juga. Kunci motor langsung saya lempar ke sawah dan meminta pertolongan warga yang melintas,” ungkapnya kemarin (26/10). Hendra mengaku sempat terlibat adu fisik dengan pelaku. Namun melihat pelaku membawa sajam membuat dirinya tidak bisa berbuat banyak. Ia mengaku uang senilai Rp2,5 itu juta titipan tetangganya akan diserahkan ke showroom yang berada di Desa Waringin sebagai DP kendaraan. “Saya nerima uang titipan itu sekitar setengah 8. Dan langsung saya antarkan ke dealer resmi untuk DP motor. Tapi dalam perjalanan tepatnya di toangan jalan itu, uang yang ditaruh di dalam kresek dirampas berikut HP yang saya bawa. Saya pun langsung melaporkan kejadian ini ke polsek setempat,” tuturnya. Ia pun menceritakan ciri-ciri kedua pelaku tersebut di antaranya membawa sepeda motor jenis beat warna hitam tanpa nomor polisi di bagian belakang. Serta satu orang yang menodongkan sajam dan merampas uang serta handphonenya postur tubuh tinggi besar tegap mengenakan helm tutup kaca tidak transparan. Adapun satu orang yang mengendarai sepeda motor mengenakan jaket warna hitam. “Nomor seri motor di bagian belakangnya kosong nomor dan di depan tidak jelas. Ada dua orang yang dibonceng nodong pisau posturnya agak gemuk. Sedangkan yang nyetir pakai jaket dan kaca helmnya tertutup sehingga muka gak begitu jelas kelihatan,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolsek Palasah AKP Umbara membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya mengaku sudah mendapat laporan dan sejumlah keterangan dari korban. Saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Pihaknya lebih memperketat patroli di sepanjang jalur tersebut guna meminimalisir tindak kejahatan di jalan raya. “Kami sudah menerima laporan berdasarkan dari keterangan korban. Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya menggunakan roda dua untuk tetap berhati-hati dalam berkendara. Terutama ketika membawa sejumlah uang agar disimpan di tempat yang lebih aman lagi,” imbaunya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: