Kreasi Kostum Batik Karnaval
SEBAGAI salah satu warisan budaya Indonesia, batik telah banyak diaplikasikan ke dalam berbagai media mulai dari pakaian hingga alat rumah tangga. Pelajar SMPN 18 Cirebon berkreasi busana dari kain batik yang sudah tidak terpakai. Para siswa peduli dan konsisten mengangkat kain tradisional ini berkolaborasi dengan beberapa perancang batik. “Busana batik yang dipakai merupakan batik karya tangan para siswa. Umumnya untuk busana karnaval,” ujar Intan Rahmawaty SPd, Guru SMPN 18 Cirebon. Mengusung judul batik spektakuler, koleksi para siswa kali ini menampilkan busana-busana untuk pagelaran, show, dan karnaval. Para siswa terlibat selama proses pembuatan beragam busana batik spektakuler, termasuk juga pemilihan material, produksi, pengembangan ide hingga manajemen produksi. “Siswa yang akan mewarnai dan menjadi langkah-langkah yang membawa arah fesyen batik Cirebon di masa depan,” ujarnya. Seperti rancangan busana kali ini, mengambil material batik bertumpuk dengan corak warna-warni kain batik bekas menonjolkan kesan penuh keceriaan, tawa, enerjik dan semangat. “Bentuknya seperti dress, tapi ditumpuk satu per satu dari kain batik yang berbeda warna. Hasilnya beda dari busana batik yang lain, lebih terkesan anggun, etnik dan wow,” jelasnya. Intan menambahkan, kreativitas anak membuat busana dari kain batik bekas ini merupakan kegiatan positif yang patut didukung. “Lewat karya ini sekaligus cara untuk menumbuhkan rasa kecintaan dan kebanggaan anak-anak muda kepada batik. Karena mereka bisa mengeksplorasi diri,” pungkasnya. (mik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: